RBG.ID - Saat menjalankan ibadah puasa, niat dan sebab yang membatalkan puasa menjadi hal yang penting untuk dipahami.
Terkadang dalam hati kita pernah niat ingin membatalkan puasa. Lalu jika melakukan itu apakah puasa kita batal?
Berikut mari kita simak penjelasan dari Ustadz Haikal Ali Basyrahil, mengenai hukum niat ingin membatalkan puasa, apakah puasanya sah?
Baca Juga: Hukum Keluar Dahak Terus Menerus hingga Tertelan Saat Puasa Ramadhan, Ini Jawaban dari Buya Yahya
Dalam video kanal Youtube milik Rifqan TV yang berjudul, "Niat Membatalkan Puasa Membuat Puasa Batal" Ustadz Haikal Ali Basyrahil menjelaskan mengenai hal ini.
"Kalau sekedar niat tidak ada sebab yang membolehkan dia berbuka, maka tidak batal puasanya," kata Ustadz Haikal Ali Basyrahil.
"Contohnya, si Fulan berniat ingin membatalkan puasa di waktu zuhur karena panas. Maka ini tidak membatalkan puasa, karena tidak ada sebab yang memperbolehkan untuk berbuka," jelas Ustadz Haikal Ali Basyrahil.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Menangis Dapat Membatalkan Puasa atau Tidak?
Maka dari itu, jika seseorang hanya merasa ingin berbuka tanpa alasan yang sah, maka puasanya tidak batal, meskipun ada niat dalam hati.
"yang dikatakan batal kalau ada sebab yang membolehkan berbuka. Contoh, saya puasa di hari selasa kemudian saya safar ke Surabaya. Kemudian dalam hati berniat ingin membatalkan puasa, karena safar juga. Maka puasanya batal," tambah Ustadz Haikal Ali Basyrahil.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tentang Gosok Gigi Saat Sedang Puasa Ramadhan, Ini Jawabannya!
Namun, jika ada niat yang sah seperti seseorang tersebut sedang safar atau keadaan seperti sakit, maka puasanya batal.
Demikianlah penjelasan dari Ustadz Haikal Ali Basyrahil, mengenai niat yang dapat membatalkan puasa. Semoga Menjawab!***