religi

Bolehkah Berhutang untuk Beli Baju Lebaran? Begini Penjelasan Buya Yahya

Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:03 WIB
Bolehkah berhutang untuk beli baju lebaran? Ini kata Buya Yahya. (Foto/Youtube/Al-Bahjaj TV.)

RBG.id - Bolehkah umat muslim berhutang untuk membeli baju baru? Simak penjelasannya dari Buya Yahya.

Bagi sebagian besar masyarakat, lebaran identik dengan pakaian baru. Banyak orang merasa ada yang kurang jika tidak mengenakan baju baru di hari kemenangan.

Tradisi ini telah mendarah daging di masyarakat Indonesia, seolah menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri.

Namun, benarkah membeli baju baru adalah sebuah anjuran dalam Islam, atau hanya sebatas kebiasaan?

Baca Juga: Kemendag Lakukan Operasi Pasar Tradisional, Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Lebaran 2025

Secara umum, memakai baju baru saat Lebaran dianggap sebagai simbol pembaruan diri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Setelah berjuang menahan hawa nafsu, umat Islam diharapkan kembali dalam keadaan yang lebih suci, baik secara spiritual maupun dalam penampilan.

Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit orang yang memaksakan diri membeli pakaian baru, bahkan sampai berhutang, demi tetap menjalankan tradisi ini.

Baca Juga: Cek Jadwalnya! Ini Daftar Lokasi Penukaran Uang Resmi di Bandung Jelang Lebaran 2025

Hukum Membeli Baju Baru Saat Lebaran

Dilansir RBG.id melalui unggahan kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa membeli baju baru saat Lebaran bukanlah suatu kewajiban.

"Para ulama mengatakan bahwa sunnahnya adalah memakai pakaian yang bagus, kalau bisa baru. Tapi kalau tidak ada (uang), tidak perlu memaksakan diri," ujar Buya Yahya.

Beliau menegaskan bahwa jika seseorang memiliki rezeki lebih, maka membeli baju baru diperbolehkan.

Baca Juga: Jasa Marga Prediksi Arus Mudik Lebaran 2025 Capai 2,18 Juta Kendaraan Diperkiraan Meninggalkan Jakarta

Halaman:

Tags

Terkini