RBG.ID - Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, dimana umat Islam saling berlomba mendapat pahala sunnah setelah menunaikan kewajiban berpuasa.
Salah satu ibadah sunnah yang dijalankan saat Ramadan adalah salat tarawih.
Ketika azan Isya berkumandang, sebagian besar umat Muslim langsung bergegas menuju masjid atau musala untuk menunaikan ibadah salat tarawih berjemaah.
Baca Juga: Balik ke Setelan Pabrik! Begini Modus Gilang Bungkus untuk Kelabui Korban Pelecehan Fetis Kain Jarik
Selain mendapatkan pahala sunnah, salat tarawih juga memiliki keutamaan seperti meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, membiasakan diri menjalankan salat malam, dan menjalin silaturahim sesama Muslim.
Mengenai salat tarawih, KH Ahmad Bahauddin atau disapa Gus Baha justru mengaku tidak pernah menjalani salat tarawih selama satu bulan full. Dirinya hanya ingin mengajak umat Islam agar lebih mendahului yang wajib daripada yang sunnah.
"Saya tidak pernah tarawih Ramadan 30 hari full sampai saat ini, tapi ya jangan langsung ditiru juga," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Kembali Beraksi, Gilang Bungkus Sempat Dibui 5,5 Tahun Atas Kasus Pelecehan
Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3IA Rembang ini menjelaskan masyarakat sekitar sudah memahami alasan dirinya menjalani salat tarawih tidak full 30 hari, sehingga tidak ada yang mempermasalahkan.
"Jangan sampai salat tarawih itu full karena nantinya bisa dianggap sebagai wajib. Jadi saya sudah pasti ada bolongnya dua atau tiga malam," lanjutnya.
Meski begitu, dirinya mengakui bahwa salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan para ulama sejak dahulu, sehingga banyak umat Muslim yang sangat ingin ikut salat tarawih berjemaah di masjid.
Baca Juga: Jubir BUMN Bongkar Alasan Tunjuk Ifan Seventeen Sebagai Dirut PT Produksi Film Negara
Namun tidak semua umat Islam bisa salat tarawih di masjid karena malam harinya harus bekerja, berjuang, mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Kita harus dapat memilah bahwa bekerja mencari nafkah bagi umat Islam hukumnya wajib, sedangkan salat tarawih hukumnya sunnah. Mendahulukan bekerja, mengais rezeki daripada tarawih itu sudah pada tempatnya," tandasnya.