Rasulullah SAW menunjukkan bahwa kepemimpinan harus didasarkan pada kompetensi dan integritas, bukan semata-mata usia atau senioritas.
3. Ketekunan dan Dedikasi:
Usamah menunjukkan bahwa dengan ketekunan, dedikasi, dan bimbingan yang baik, seorang pemuda dapat mencapai prestasi besar dalam kehidupan.
Usamah bin Zaid adalah salah satu contoh luar biasa dari seorang pemuda yang diberikan tanggung jawab besar dan berhasil menjalankannya dengan sukses.
Baca Juga: Jelang HUT ke 79 Kemerdekaan RI di IKN, Sejumlah Fasilitas Penunjang Belum Siap
Keputusan Rasulullah SAW untuk mengangkatnya sebagai panglima perang di usia 18 tahun bukan hanya menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap Usamah, tetapi juga mengajarkan kita pentingnya memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin dan berkembang.
Kisah ini menginspirasi umat Islam untuk menghargai dan mengembangkan potensi generasi muda, serta menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati datang dari integritas, keahlian, dan ketulusan dalam melayani umat.***