Bonni Sofianto menambahkan, Nabi Muhammad SAW dikenal dengan akhlak yang luhur, termasuk kesabaran dan kemurahan hati.
Baca Juga: Divideokan Tanpa Izin dan Ditertawai, Ibu Hamil Penumpang KRL Jakarta Marah hingga Keguguran
Rasululullah mengajarkan kepada umatnya untuk membalasa kebatilan atau kejahatan dengan kebaikan, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat Al Fushilat ayat 34 yang berbunyi.
"Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan an-tara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. Orang seperti itulah orang yang terbaik.”
Nabi Muhammad SAW mengamalkan ayat ini dalam kehidupan dan aktivitas sehari - harinya. Beliau menjawab kebatilan dengan kebaikan dan senantiasa medoakan orang - orang yang berlaku buruk.
Baca Juga: Mnet Umumkan Line Up Pertama Artis yang Akan Tampil di MAMA Awards 2023, Ada TVXQ, ZB1, Hingga ATEEZ
Saat menghadapi kebatilan dan penindasan, Nabi Muhammad SAW lebih memilih untuk mendoakan orang – orang yang berbuat keburukan agar mendapat hidayah dan kebaikan.
Sikap lembut dan membalas kejahatan dengan kebaikan membuat perilaku Nabi menjadi salah satu pelajaran penting bagi umat Islam.
Perilaku Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi kesulitan, konflik, dan ketidakadilan dengan kebijaksanaan, kesabaran, dan kasih sayang merupakan perilaku tauladan yang patut dicontoh.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Dikabarkan Meninggal Dunia, Pihak Keluarga Ungkap Kondisinya
Sebagai utusan Allah yang membawa wahyu, akhlak dan perilaku Nabi Muhammad merupakan panutan dalam berinteraksi dengan sesama manusia.
Di penghujung acara, Bonni Sofianto mengajak jamaah yang hadir untuk mendoakan saudara saudari muslim yang saat ini sedang menderita atas konflik yang sedang dihadapi.