Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Memiliki Hutang Puasa!

RBG.ID - Kewajiban kita sebagai umat muslim saat memasuki bulan ramadhan adalah berpuasa satu bulan penuh.

Jika dibulan sebelumnya memiliki hutang puasa yang belum terbayarkan, berikut yang harus kamu lakukan.

Jika seseorang tidak puasa saat bulan ramadhan dengan alasan yang diperbolehkan dalam syariat (uzur syar'i), maka wajib baginya untuk mengganti (meng-qadha) di bulan lain.

BACA JUGA: Bacaan Niat Salat Tahajud dan Doa Setelahnya, Beserta Latin dan Terjemahannya

Berdasarkan perkataan Aisyah Radhiyallahu 'anha:

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ

“Aku berhutang puasa ramadan dan aku tidak bisa meng-qadha-nya, kecuali pada bulan sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1950 dan Muslim no. 1146)

Perkataan ibunda Aisyah, “dan aku tidak bisa meng-qadha-nya, kecuali pada bulan sya’ban”, adalah dalil qadha puasa bulan Ramadan itu sebelum bulan Ramadan tahun berikutnya.

BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis Beserta Keutamaannya

Tetapi, jika menunda sampai setelah bulan Ramadan tahun berikutnya, maka wajib baginya beristighfar (memohon ampunan) kepada Allah SWT, bertobat dari perbuatan tersebut, menyesal terhadap apa yang telah di perbuat, dan tetap mengganti puasa tersebut.

Karena kewajiban qadha tidaklah gugur meskipun ditunda (sampai setelah bulan Ramadan tahun berikutnya)

Oleh karena itu, tetap wajib meng-qadha puasa tersebut meskipun setelah bulan Ramadan tahun berikutnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News