Apakah Boleh Mandi Junub Setelah Subuh di Bulan Ramadhan 2025? Buya Yahya Bilang Begini

RBG.ID - Umat muslim di seluru dunia sedang menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2025.

Namun, timbul beberapa pertanyaan salah satunya terkait boleh atau tidaknya melakukan mandi junub setelah waktu Subuh masih menjadi pertanyaan banyak orang.

Seperti diketahui, puasa dimulai setelah terbit fajar atau bertepatan dengan azan Subuh.

Baca Juga: Ternyata Air Wudhu yang Tertelan Saat Berpuasa Tidak Membatalkan Puasa, Ini Kata Buya Yahya

Seseorang yang hendak berpuasa bisa saja masih dalam kondisi junub pada saat adzan berkumandang.

Baik itu karena haid yang sudah selesai, maupun karena aktivitas hubungan intim sebelumnya.

Oleh sebab itu, diharuskan melakukan mandi junub untuk menghilangkan hadas besar.

Baca Juga: Hukum Perempuan yang Tidak Menutup Aurat Saat Berpuasa, Apakah Sah? Ini Kata Buya Yahya

Lantas, apakah puasa tetap sah jika mandi junub dilakukan setelah waktu Subuh?

Terkait hal tersebut, pendakwah Buya Yahya mengatakan bahwa mandi junub tidak wajib dilakukan pada saat itu juga.

"Saat berhubungan suami istri tahu-tahunya baru selesai, belum sempat makan, keburu azan, belum sempat mandi, (maka) puasanya sah. Tinggal mandi saja, dan tidak wajib dia mandi saat itu," jelas Buya Yahya ditonton dari Kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: Apa Hukum Makan di Depan Orang Berpuasa? Ustaz Khalid Basalamah Beri Teguran Keras dalam Kajiannya

Buya Yahya  menyarankan untuk mandi junub selesai waktu Subuh.

"Mandinya nanti, setelah selesai azan (Subuh)," pungkasnya.

Hal ini senada dengan yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana tertuang dalam hadist:

“Nabi Muhammad Saw pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berjima. Setelah masuk waktu subuh tiba, beliau mandi dan berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim).***