RBG.ID - Saat dirawat kadang pasien dianjurkan untuk menerima infus. Bagaimana hukum menerima infus saat berpuasa? Apakah membatalkan puasa?
Banyak yang ragu untuk menerima infus saat berpuasa. Karena dikhawatirkan dapat membatalkan puasa. Apakah benar begitu?
Mari belajar dari gurunda tercinta kita, Ustadz Abdul Somad mengenai hukum menerima infus saat berpuasa. Apakah membatalkan puasa atau tidak?
Baca Juga: Catat! Ustadz Adi Hidayat Bagikan 3 Amalan Utama Nabi Muhammad Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Dalam video yang berjudul, "Memakai Obat Tetes Mata Saat Berpuasa" yang diunggah oleh kanal Youtube Ustadz Abdul Somad Official, Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum menerima infus saat berpuasa.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan terdapat dua jenis suntik, yaitu suntik untuk pengobatan dan suntik untuk infus makanan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, suntik pengobatan tidak membatalkan puasa. Adapun suntik untuk menerima infus makanan dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Mencium Kening Istri di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
"Suntik terbagi dua. Satu; suntik obat, tidak batal. Sedangkan yang batal itu adalah suntik makanan (infus)," ujar Ustadz Abdul Somad.
Pendapat Ustadz Abdul Somad itu disandarkan kepada Syaikh Yusuf Al-Qardawi. Dimana tidak dibolehkannya seseorang menerima infus makanan saat berpuasa.
Hal ini dikarenakan suntik makanan atau infus dimaksudkan untuk memberikan supply kepada yang menerima.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Mengorek Kuping Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa?
Dengan begitu, berdasarkan pemaparan Ustadz Abdul Somad, menerima infus makanan saat berpuasa hukumnya batal.***
Artikel Terkait
Viral Doa Masuk SPBU Agar Pertamax Tidak Diganti Pertalite, Guyonan Mahfud MD Soal Kasus Korupsi Pertamina
Berapa Gaji Dirut Pertamina? Ini Alasan Ahok Dicegat Naik Jabatan, Takut Bongkar Korupsi Pertamax?
Lilie Wijayati Siapa? Pendaki yang Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Papua, Ternyata Perancang Busana Asal Bandung
Kejagung Pastikan Pertamax yang Beredar Sudah Aman, Tidak Diganti Pertalite, Benarkah?
Siapa Elsa Laksono? Pendaki yang Meninggal Dunia Bersama Sahabatnya Saat Turun Puncak Carstensz Papua