Heboh Kasus Asusila Anggota DPRD Singkawang Tetap Dilantik, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Begini Kata Buya Yahya

RBG.ID - Warganet dihebohkan dengan kasus seorang Politisi PKS yang kembali dilantik menjadi Anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Selatan, padahal dirinya kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila.

Diketahui pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka sejak tanggal 16 Agustus 2024 lalu.  

Namun, pelaku sampai saat ini masih belum ditangkap dan kabar terbarunya jika sang pelaku telah kembali dilantik menjadi Anggota DPRD Singkawang untuk periode tahun 2024-2029.

Baca Juga: Jalani Umroh Jelang Pilkada, Rudy Susmanto Panjatkan Doa Ini untuk Warga Bogor

Penceramah kondang yakni Ustadz Yahya Zainul Ma’arif atau dikenal Buya Yahya lantas memberikan sejumlah penjelasan dalam ajaran Islam terkait kasus asusila.

Dilansir RBG.id dari Channel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang kasus asusila dalam hukum Islam. agar lebih jelas, yuk simak rangkumannya berikut ini.

Kasus asusila menjadi ancaman yang serius di Indonesia. Mengenai hal tersebut, masyarakat pun mendesak pemerintah agar memberikan hukuman berat untuk para pelaku Tindakan asusila. Salah satu opsi hukumannya yaitu di kebiri untuk para pelaku.

Baca Juga: Prediksi Skor Persita Tangerang vs Semen Padang di BRI Liga 1 2024-2025, Kans Pendekar Cisadane Kembali ke Jalur Kemenangan

Lantas, bagaimana pandangan kasus asusila dalam hukum Islam? berikut ini penjelasan Buya Yahya.

Kasus Pemerkosaan dalam Hukum Islam

Di dalam ceramahnya, Buya Yahya turut menyampaikan bahwa pelaku Tindakan asusila adalah orang yang dzalim.

Dirinya telah melakukan dosa besar kepada Allah SWT dan juga berbuat dosa kepada manusia. Jika tak langsung bertaubat, maka ganjaran nya bagi pelaku adalaha neraka.

Baca Juga: Intip Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang di BRI Liga 1 2024-2025, Akses di Sini Nonton Via HP

"Naudzubillah, dia dzalim. Pada akhirnya kan, dirinya melakukan zina juga kan," tutur Buya Yahya

Zina sendiri merupakan perbuatan yang amat sangat dilarang dalam Islam. Zina merupakan perilaku maksiat yang juga termasuk salah satu dosa besar. Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al-Isra’ ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk".

Baca Juga: Liverpool vs Bournemouth: The Reds Unggul 3-0 Lewat Gol Luis Diaz dan Darwin Nunez

Ayat di atas berisi larangan keras akan perbuatan asusila, baik dalam bentuk hubungan seksual pranikah maupun di luar ikatan pernikahan.

Dalam Al-Qur'an maupun hadis Nabi, secara tegas mengutuk perilaku asusila dan menetapkan sanksi serius bagi para pelakunya sebagai bentuk tindakan dalam norma agama.

Lebih lanjut Buya Yahya turut mengatakan tentang nasib dari korban asusila, jika Allah SWT itu sungguh Maha Pengasih dan Pengampun, jika apa yang diterima si korban di luar keinginannya (diperkosa), maka korban itu tak berdosa.

Baca Juga: Yance Sayuri Dilarikan ke Rumah Sakit saat Melawan Bali United di BRI Liga 1 2024-2025, Malut United Ungkap Konsisi Terkini

"Korban jangan merasa terpuruk akibat masalah keperawanan, karena Allah yang langsung mengembalikan itu semua. Anda tak perlu merasa sedih atau putus asa," tutur lagi Buya Yahya.

Di akhir ceramahnya, Buya Yahya turut berpesan, agar para wanita tetap menjaga diri dan pakailah pakaian yang menutup aurat, jangan sampai memancing syahwat laki-laki untuk melakukan Tindakan asusila.

Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi kita di manapun dan kapanpun, dan untuk pelaku semoga bisa segera ditahan oleh pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan tindakannya.

Demikian penjelasan Buya Yahya dalam hukum Islam mengenai kasus Anggota DPRD Singkawang kembali dilantik usai tindakan asusila yang dilakukan dirinya yang penting untuk diketahui.