Senin, 22 Desember 2025

Suharso Monoarfa Dipecat, Ini Respons PPP Bekasi

- Selasa, 6 September 2022 | 11:04 WIB

RBG.ID, BEKASI – Riak gaduh terjadi di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini setelah muncul keputusan organisasi yang memecat Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP. Internal partai berlambang Ka’bah itu juga langsung menetapkan penggantinya.

Kegaduhan yang terjadi di tingkat pusat ini, dikhawatirkan akan berimbas ke daerah.

PPP Bekasi mengaku was-was suara nya akan jeblok pada Pemilu 2024 mendatang, seperti halnya pada Pemilu 2019 lalu.

“Pada pemilu sebelumnya ada konflik dualisme kepemimpinan di PPP antara Suryadharma Ali (SDA) dan Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi). Nah ini berpengaruh terhadap suara PPP di Kota Bekasi. Akibatnya, suara PPP turun drastis di Kota Bekasi hingga tidak memiliki fraksi,” kata salah satu politisi PPP Kota Bekasi yang enggan disebutkan namanya.

Pada pemilu 2014 lalu, PPP Kota Bekasi mampu mengantar empat kadernya duduk di kursi legislatif, hingga memiliki satu fraksi. Sementara pada pemilu 2019 lalu, hanya memiliki dua kursi. ”Turun drastis, separonya,” sambungnya.

Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bekasi, Himawan Abror menyadari akan ada dampak dari konflik yang terjadi di DPP PPP.

"Kalau menurut saya yang namanya dampak, dari perubahaan kepemimpinan pasti ada. Tapi bicara dampak baik atau buruk saya nggak tahu. Karena kalau pemimpin baru, gayanya juga baru lagi," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X