Di sisi lain, Anies menegaskan siap menerima kepercayaan tersebut.
Untuk kali pertama, mantan gubernur DKI itu juga melontarkan gagasan perubahan yang akan diperjuangkan sebagai capres. Secara garis besar, ada lima gagasan utama.
Yakni, menjaga kualitas demokrasi, menghadirkan pemerataan ekonomi, serta menciptakan masyarakat yang guyub, sistem kerja berbasis kolaborasi dan meritokrasi, serta berpolitik yang berbasis rekam kerja dan persatuan.
Demokrasi, kata Anies, tak bisa dibiarkan terus menurun. Untuk itu, perlu dijaga. Baik oleh partai politik, masyarakat, maupun lembaga pemerintahan.
’’MK juga harus menjaga demokrasi kita,’’ tuturnya.
Soal ekonomi, ke depan tidak boleh hanya fokus pada pertumbuhan, tapi juga harus menyasar pemerataan.
Jika angkanya tumbuh tinggi, namun hanya dirasakan segelintir orang, maka itu tidak ideal.
’’Kita ingin pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,’’ jelasnya.
Menurut Anies, gagasan masyarakat yang guyub menjadi keharusan di tengah fakta Indonesia sebagai negara heterogen.
Kolaborasi dan meritokrasi merupakan syarat mutlak jika Indonesia ingin menjadi negara maju.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai, tiga partai sama-sama menyatakan dukungan untuk Anies. Peluang koalisi pun semakin terbuka lebar.
Baca Juga: Merapat ke Dufan! Coba Sensasi Masuk The Conjuring House
’’Koalisi Perubahan sangat mungkin segera dideklarasikan,’’ terangnya kemarin.
Dengan dukungan tiga partai itu, Anies sudah bisa menjadi capres.
Artikel Terkait
Ulama Bogor Doakan Anies Baswedan jadi Presiden
Hukum KPU, Pengadilan Negeri Jakpus Putuskan Pemilu 2024 Ditunda
KPU Segera Ajukan Banding Pasca Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024
Putusan Tunda Pemilu 2024, Pengadilan Negeri Jakpus Dinilai Melebihi Batas Kewenangan
Putusan Pengadilan Negeri Jakpus Tunda Pemilu 2024, Yusfitriadi Tegaskan 6 Hal Ini