Tidak sampai di situ, ia juga memeriksa check sum (penjumlahan) pengguna total (surat suara) dibanding dengan suara total.
Baca Juga: Susah Tidur? Kamu Harus Coba Minuman Super Ini, Bisa Bikin Relaks dan Gampang Ngantuk
“Itu ada selisih di hampir 33.000 TPS," beber Hairul.
Berdasarkan data-data yang dinilai tidak sesuai tersebut, Hairul mengklaim bahwa ada dugaan jika jumlah perolehan suara yang dimasukan ke dalam sistem informasi siRekap sudah terpola sebelumnya.
Hairul juga menanyakan adanya 324.000 lebih foto formulir model C.
Berdasarkan pengamatannya, formulir tersebut baru diunggah ke Sirekap lebih dari sehari usai pencoblosan dan penghitungan suara yang dilaksanakan pada 14-15 Februari 2024.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut, Hairul menjelaskankan, ada jutaan suara yang dianggap tidak bisa dipercaya.
Menurutnya, ada perbedaan surat suara sah yang fatal sekitar 23 juta lebih, sehingga ada kemungkinan suara yang tidak bisa dipercaya sekitar 23-38 juta.
Artikel Terkait
Cawapres 02, Gibran dan Istri Nyoblos di TPS 34 Kelurahan Manahan
Gibran Ingin Cepat Silahturahmi ke Paslon 1 dan 3, Sebut Semua Bersaudara
Presiden Jokowi Bertemu dengan Surya Paloh, Sekjen PKS Sebut Ini Pembicaraanya
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres RI 2024-2029, Ini Jadwal Pelantikannya!
Siap Adili Sengketa Hasil Pemilu, MK Harus Bebas Intervensi dan Mulai Persiapan Dokumen
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Ubah TKN Jadi GSN
Catat Sidang Perdana PHPU Dimulai Besok! Mahfud MD Dorong MK Buat Landmark Decision