Ketua Umum PPP Mardiono menegaskan bahwa partainya tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Dukungan itu merupakan keputusan Rapimnas PPP. "Kami tetap istiqomah pada keputusan konstitusi partai," terangnya.
Soal nama cawapres, Mardiono mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya kembali menyampaikan usulan nama Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar. Menurutnya, Megawati memberikan respon baik terhadap usulan tersebut.
Baca Juga: Walikota Bima Arya Cek Aduan Pungli di Sekolah Dasar Negeri Bogor Selatan
Terpisah, dinamika yang terjadi dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak mengubah komitmen Partai Golkar mendukung Prabowo. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, komunikasi di internal berjalan baik. "Komunikasi sih jalan terus yah," ujarnya saat dihubungi.
Dave mengatakan, pembicaraan soal wakil prabowo akan segera di bahas. Dia belum bisa membeberkan kapan target menuntaskan proses tersebut. Yang pasti, kata dia, pembahasan akan dilaksanakan secara komprehensif.
Anak dari Agung Laksono itu juga menuturkan, di KIM keputusan harus diambil bersama. "Nantikan diputus secara bersama, bukan mendadak dan tanpa pembahasan yang jelas," tuturnya.
Golkar sendiri, akan konsisten mengusulkan nama Airlangga Hartarto. Itu sejalan dengan putusan Munas Partai Golkar. "Kita tetap mendorong pa Airlangga sebagai cawapres, untuk KIM," terangnya.
Baca Juga: HUMANMADE Bagikan Pernyataan Lebih Terperinci Terkait Jadwal Sebelum Konser Lee Seunggi di US
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres - cawapres di Surabaya pada 2 September lalu. "Semoga sukses," terang AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat kemarin.
AHY mengajak para kadernya untuk membuka lembaran baru dan segera move on dari kendaan sekarang. "Hari ini kami keluarga Partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang baik di depan," ucapnya.
Dia menegaskan, Indonesia adalah negara besar yang memerlukan pemikiran, jiwa, besar dan tindakan-tindakan yang besar. Untuk itu, AHY mengajak semua pihak untuk tidak terjebak pada narasi dan isu yang bisa memecah belah sesama anak bangsa.
Baca Juga: Agensi IU Buka Suara Terkait Tuduhan Plagiarisme Terhadap Sang Artis: Telah Dihentikan
AHY menyatakan, tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar. Dia mengajak para kader untuk bekerja keras, tetap rendah hati, dan tetap percaya diri.
Menurutnya, sukses dan kemenangan tetap bisa diraih tanpa harus mengorbankan nilai-nilai moral, etika serta Kehormatan dan persahabatan. "Tuhan tahu apa yang kita niatkan, kita ikhtiarkan dan kita perjuangkan. Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha," tegasnya.
Jubir Anies Baswedan, Sudirman Said mengapresiasi sikap dan kematangan AHY dalam menghadapi suasana yang tidak mudah.
Artikel Terkait
PKS Tolak Wacana PDI Perjuangan Jadikan Anies Beswedan Sebagai Cawapresnya Ganjar Pranowo
Dukung Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Hal Ini
Soal Wacana Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Fadli Zon Bilang Begini
Jelang Habis Masa Jabatan, Intip LHKPN Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang Miliki Hutang Rp 1,3 Miliar
Jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Dipasangkan, Sandiaga Uno Usulkan Poros PPP Bersama Demokrat dan PKS
PDI Perjuangan Terus Goda PKB untuk Bergabung Dukung Ganjar Pranowo, Janjikan Sesuatu Buat Cak Imin
Survei LSI: Ganjar Pranowo Tempati Peringkat Teratas saat Berpasangan dengan Erick Thohir