Agensi IU Buka Suara Terkait Tuduhan Plagiarisme Terhadap Sang Artis: Telah Dihentikan

RBG.ID - Agensi IU EDAM Entertainment merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa agen investigasi memutuskan untuk menolak tuduhan terhadap IU pada 24 Agustus dengan alasan bahwa itu bukan merupakan kejahatan.

EDAM Entertainment lebih lanjut menegaskan bahwa IU tidak pernah berpartisipasi dalam menyusun lima lagu yang menjadi subjek tuduhan dan bahwa dia tidak berpartisipasi dalam menyusun bagian dari lagu keenam yang dipermasalahkan oleh penuduh.

Berikut pernyataan agensi IU:

Baca Juga: Resmi Debut! RIIZE Umumkan Nama Fandom, Kira-kira Apa Ya?

"Ini adalah EDAM Entertainment.

Tuntutan pidana telah diajukan terhadap artis kami IU ke Kantor Polisi Gangnam di Seoul karena diduga melanggar hak cipta dari enam karya musik. Namun keputusan untuk membatalkan kasus ini telah dibuat pada 24 Agustus. Oleh karena itu, kami menyampaikan kepada kalian perkembangan tuntutan pidana yang diajukan dan tanggapan kami di masa depan yang kami terima dari Shinwon Law Firm (LLC) (Perwakilan hukum kami).

Pertama-tama, kita pertama kali mendengar melalui pemberitaan media bahwa pada 10 Mei 2023, IU dilaporkan ke Kantor Polisi Gangnam di Seoul karena diduga melanggar Undang-Undang Hak Cipta.

Baca Juga: Ini Tanda - tanda Joe Jonas dan Sophie Turner Berpisah

Melalui kuasa hukum kami, kami segera meminta pengungkapan dugaan pidana tersebut dan memperoleh salinan dokumen dugaan pidana tersebut. Shinwon LLC menyerahkan total empat laporan hukum, dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan pidana dalam kasus ini tidak memiliki dasar hukum dan harus dibatalkan. Pada akhirnya, lembaga investigasi memutuskan untuk "menolak" tuduhan pidana terhadap IU pada 24 Agustus, dengan alasan bahwa hal tersebut bukan merupakan tindak pidana, dan kami menerima pemberitahuan hasil penyelidikan pada 30 Agustus.

Agar pelanggaran hak cipta dapat diakui berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta, seorang penulis harus membuat sebuah karya yang secara substansial mirip dengan karya penulis lain yang sudah ada tanpa izin.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.