RBG.id - CIANJUR - SMK Plus Hass Ashabulyamin menggandeng Majelis Nasional Forum Kohati mengadakan workshop pelatihan cerdas digital.
Sekretaris Majelis Nasional Forhati, Farida mengatakan, kegiatan tersebut diadakan karena berawal dari keprihatinan bahwa negara Indonesia ini sedang darurat pornografi dan beberapa kejadian yang memicu, salah satunya yakni kejadian di pondok pesantren di Kabupaten Bandung Barat. Sehingga perlu diadakannya hal seperti itu.
"Acara ini kami laksanakan dengan sasaran peserta yakni jenjang SMA, SMK dan sederajat, karena mereka banyak diantara remaja putri yang terjebak dengan rayuan ajakan kerja, seperti melalui media sosial," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan melihat kondisi seperti itu, pihaknya tergerak ingin melakukan sesuatu untuk menyelamatkan anak bangsa. Salah satunya dengan mengadakan workshop tersebut.
"Di dalam workshop itu kami menjelaskan bagaimana menggunakan gedget dengan baik dan benar. Karena jika diperhatikan tak sedikit dari mereka menyalahgunakan gadget. Sehingga timbullah permasalahan- permasalahan yang tidak diinginkan, salah satunya yakni salah pergaulan," paparnya.
Tak hanya itu, ia menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan di sepuluh kota di Jawa Barat, yang diantaranya Bogor, SMK Cianjur, Bekasi, Majalengka, Kabupaten Tangerang, Sukabumi, Kabupaten Bandung, Serang, Lebak, dan Pandeglang.
"Upaya yang sudah kami lakukan untuk menyelamatkan anak bangsa karena pengaruh dunia digital yakni mengadakan seminar, membuat konten kreatif, dan menulis literasi. Sedangkan orang tua siswa yakni memberikan parenting atau pendampingan," tukasnya. (riz)
