RBG.ID – Daya Mahasiswa Sunda atau Damas cabang Bogor telah melaksanakan Latihan Kapamingpinan Sunda (LKS) tingkat Sadia pada Minggu (20/8) lalu.
Ketua umum Damas cabang Bogor 2022-2024, Maulana Laili Ibrahim mengatakan, latihan ini bertujuan agar anggota Damas mempunyai bekal untuk membangun jati diri agar berguna di masa yang akan datang.
“Saya berharap kepada para peserta yang lulus LKS-Sadia Damas cabang Bogor ini bisa menerapkan ilmu yang didapat berguna bagi masyarakat dengan tidak melupakan nilai - nilai kesundaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Presiden FA Spanyol Nekat Cium Bibir Juara Piala Dunia Jennifer Hermoso
Ketua Pelaksana Latihan Kapamingpinan Sunda tingkat Sadia Rafiq Al Habsyi menambahkan, kegiatan LKS Sadia merupakan suatu tahapan pengkaderan di organisasi Daya Mahasiswa Sunda yang harus diikuti oleh para anggota Damas cabang Bogor yang telah melewati Mangsa Mimitan.
“Tujuan dilaksanakannya LKS Sadia ini untuk menambah wawasan, khususnya kebudayaan Sunda,” tambahnya.
Rineka Rosinansis selaku Sekretaris Jenderal Damas Puseur berpesan agar para peserta LKS Sadia melanjutkan pengkaderan ke tingkatan berikutnya hingga mencapai tingkatan kader paripurna.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Berhentikan dengan Tidak Hormat Ade Yasin Sebagai Bupati Bogor
Dalam acara LKS Damas cabang Bogor yang diadakan di Sekolah Vokasi IPB hadir Sjamsudin S.Sos, Herman Yusuf, Gandatama S.E., Rineka Rosinansis S.Pd , Prof. Dr. Dr. Ganjar Kurnia, Ir., DEA, M.Sofiyuddin S.Hut, Ratna Istianah S.Si., Dr. Ir. R.A. Hangesti Emi, dan Widyasari, M.Si sebagai pembicara.
Latihan Kapamingpinan Sunda tingkat Sadia Damas cabang Bogor adalah salah satu tingkat Kaderisasi dasar Daya Mahasiswa Sunda yang membekali anggota untuk membangun jati diri agar berguna di masa depan. **