pendidikan

Soal Satwa Liar Milik Selebgram yang Mati, Begini Kata Profesor IPB

Rabu, 2 Agustus 2023 | 16:46 WIB
Harimau, salah satu satwa liar yang harus dilindungi

RBG.ID – Dunia maya sempat dihebohkan dengan pengakuan seorang selebgram yang mengatakan tujuh anak satwa liar peliharaannya meninggal karena berbagai penyebab. Hal ini mengundang komentar salah satu profesor Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Pakar Genetika Ekologi IPB Prof Ronny Rachman Noor menyatakan, kematian satwa liar tersebut mempermalukan nama Indonesia di mata dunia. Pasalnya, satwa liar yang dilindungi bukanlah hewan peliharaan.

Baca Juga: Panji Gumilang Sempat Pamit dengan Ribuan Santri Al Zaytun Sebelum Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

“Artinya, tidak boleh seenaknya dipelihara oleh orang awam yang dinilai tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan luas terkait satwa liar,” tegas guru besar IPB ini

Menurut Profesor Ronny, dalam dunia konservasi satwa liar, salah satu tolak ukur keberhasilannya adalah pengembangbiakkan satwanya.

“Artinya jika satwa liar tersebut tidak berkembang biak dan bahkan mengalami kematian dapat dipastikan bahwa pengetahuan pengelola tersebut akan satwa liar sangat minim sekali,” ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Rem Blong! Sejumlah Truk dan Motor Terlibat Tabrakan Beruntun di Cianjur

Profesor Ronny mengungkapkan, kehebohan kematian satwa liar yang dipelihara oleh selebritas ini harus diusut secara tuntas.

“Pasalnya, jika tidak dilakukan akan mempermalukan Indonesia di dunia internasional, termasuk pihak yang mengeluarkan izinnya,” katanya.

Ia menuturkan, kejadian itu juga perlu diusut tuntas bagaimana konsesi pemeliharaan satwa liar sampai dapat jatuh pada perorangan.

Baca Juga: Catat! Berikut Info Lintas Transitan Penumpang KA Terakhir Rabu, 2 Agustus 2023

Selain itu, kata Prof Ronny, juga perlu dilakukan evaluasi apakah orang tersebut memiliki pengetahuan terkait satwa liar.

“Satwa liar bukanlah binatang peliharaan yang hanya sekedar untuk memuaskan hobi seseorang. Satwa liar perlu dilindungi dan memerlukan pengetahuan sangat khusus untuk memeliharanya,” ucapnya.

Profesor Ronny mengatakan, kasus satwa liar yang dipelihara perorangan dan mengalami kematian sudah seharusnya menjadi pelajaran yang berharga karena sudah mencoreng nama Indonesia di dunia Internasional.

Tags

Terkini