RBG.ID – Dyah Ayu Ardhana menjadi mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) di usia yang masih belia 15 tahun.
Lulusan SMA Negeri 1 Cileungsi ini lolos ke FK UI melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Sebelumnya, Dyah sempat gagal masuk FK UI melalui jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Tidak ingin menyerah, Dyah terus berjuang agar bisa masuk FK UI dengan belajar sekeras mungkin.
Baca Juga: Intip Bocoran Tarif LRT Jabodebek: Mulai dari Rp 5000 per Kilometer
“Saya sering mengerjakan latihan soal, mengikuti tryout, dan mereview hasil ujia,” tuturnya.
Menurut Dyah, proses mereview hasil ujian merupakan bagian paling penting karena bisa melihat letak kesalahan saat latihan atau tryout.
“Dengan mereview hasil ujian, saya bisa mempelajari lagi materi yang kurang dimengerti,” ungkap Dyah.
Baca Juga: Data Fakta Perjalanan Pemain Bintang Sepak Bogor dari Tahun ke Tahun
Dyah menceritakan, keinginananya menjadi dokter berawal dari materi sejarah tentang fakultas kedokteran yang ia pelajari saat di Sekolah Dasar (SD).
“Waktu itu, guru bercerita tentang STOVIA yang merupakan awal mula FKUI. STOVIA juga sekolah kedokteran pertama dan tertua di Indonesia,” cerita Dyah.
Karena ketertarikannya dengan FK UI, Dyah mencoba mendapatkan informasi melalui keluarga, lingkungan sekitar, dan siaran televisi.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Konfirmasi Pacaran dengan V BTS, Beri Kode Lewat Unggahan di Instagram
Berdasarkan informasi yang didapat mengenai FK UI yang memiliki fasilitas pendukung pembelajaran dan riset yang lengkap dan menghasilkan lulusan berkualitas membuat Dyah semakin yakin untuk menimba ilmu di FK UI.
Sempat diremehkan karena impian yang terlalu idealis dan tidak realistis dan hasil tryout yang masih kurang, Dyah tetap yakin dan berusaha untuk masuk FK UI.