Tidak menggantungkan sisi akademik atau mata pelajaran yang diambil oleh peserta saat di SMA/SMK/MA.
Baca Juga: Ngubek Empang, Cara Unik Aiptu Taufik Sambut Ramadan Bersama Warga Desa Mekarjaya
”Tahun ini skolastik saja, kemudian ada beberapa sub lagi. Yaitu, literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Matematika,” paparnya.
Selain itu, tahun ini, tes tak akan dilaksanakan saat bulan puasa.
Tes bakal dimulai usai lebaran, pada tanggal 8-28 Mei 2023.
Baca Juga: Ngeri! KKB Papua Berulah Lagi, Tembak Mati Tukang Ojek dengan Pura-pura jadi Penumpang
”Itu diatur supaya adik-adik bisa tenang, sudah selesai lebarannya, sudah mohon pamit, minta doa restu pada sesepuh. Maka insyaallah lebih tenang,” ungkap Rektor ITS tersebut.
Ashari turut mewanti-wanti agar calon peserta tak terkecoh dengan calo-calo yang menjanjikan bocoran soal.
Baca Juga: Saat Beribadah di Masjid, Polisi Minta Warga Waspadai Waktu Rawan Kejahatan di Bulan Ramadan
Sebab, soal telah didesain berbeda-beda untuk masing-masing peserta. Sehingga, niatan untuk mencontek tak akan berguna.
Imbauan ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki niatan menggunakan joki.
Ashari menegaskan, mereka yang curang bakal dibawa ke jalur hukum.
Baca Juga: H-4 FIFA Matchday, 25 Pemain Burundi Sudah Sampai di Indonesia
”Kalau kecurangan, resikonya kalian akan selesai di UTBK dan ini bahkan akan diproses ke aparat penegak hukum,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023, Prof Budi Prasetyo Widyobroto memaparkan persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta sebelum mendaftar SNBT.