Pastikan aturan yang diterapkan mudah dipahami oleh anak, seperti waktu tidur, penggunaan gadget, atau cara bersikap sopan.
3. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak belajar banyak dari meniru perilaku orang tua. Jika Sobat RBG ingin sang anak patuh, pastikan Sobat RBG juga memberikan contoh yang baik dalam mematuhi aturan dan norma yang berlaku.
Misalnya, jika Anda menetapkan aturan bahwa anak harus mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu, Anda juga harus melakukannya. Keteladanan orang tua sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku anak.
Baca Juga: 7 Tips Parenting Mendidik Anak untuk Orang Tua Baru, Yang Terakhir Paling Penting!
4. Berkomunikasi Secara Terbuka
Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat.
Ketika memberi arahan atau menegur anak, lakukan dengan nada yang lembut namun tegas.
Jelaskan alasan di balik aturan yang dibuat agar anak memahami pentingnya mematuhi peraturan tersebut.
Dengan memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara dan mengekspresikan pendapat mereka, anak akan merasa dihargai dan lebih mudah menerima arahan.
Baca Juga: Tips Tangani Tantrum Anak dengan Tepat: Ini Dia Penyebab dan Solusi yang Perlu Orang Tua Tahu!
5. Berikan Konsekuensi yang Wajar
Selain memberikan pujian untuk perilaku positif, penting juga untuk memberi konsekuensi yang wajar atas pelanggaran aturan. Namun, pastikan konsekuensi tersebut bersifat mendidik, bukan sekadar hukuman.
Misalnya, jika anak tidak merapikan mainan, Sobat RBG bisa meminta mereka untuk tidak bermain selama beberapa waktu sebagai konsekuensi.
Konsekuensi ini membantu anak memahami bahwa setiap tindakan memiliki akibat, baik positif maupun negatif.