pendidikan

Mengenal Sosok Sarwo Edhie Wibowo Kakek AHY, Jenderal Penumpas Anggota PKI Pasca Gerakan 30 September

Jumat, 27 September 2024 | 18:38 WIB
Sosok Sarwo Edhie Wibowo Sang Penumpas Anggota PKI Usai Gerakan 30 September (X/ @wolcverine @isari68)

RBG.id -- Jenderal Sarwo Edhie Wibowo dikenal sebagai tokoh militer yang berjasa dalam menumpas sisa-sisa anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) pasca-pemberontakan G30S PKI tahun 1965.

Sosoknya tak hanya dikenal dalam sejarah militer Indonesia, tetapi juga sebagai kakek dari Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mertua Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada saat pemberontakan G30S PKI terjadi, Sarwo Edhie Wibowo berpangkat kolonel dengan jabatan sebagai Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang kini dikenal sebagai Kopassus.

Baca Juga: 7 Identitas Mayat di Kali Bekasi Berhasil Diidentifikasi Tim RS Polri, Ternyata Semuanya Akamsi

Perannya sangat krusial dalam menumpas gerakan tersebut, sehingga namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu jenderal penting dalam peristiwa besar itu.

Sebagai komandan RPKAD, Sarwo Edhie memainkan peran utama dalam menumpas pemberontakan dan memburu sisa-sisa anggota PKI yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Namun, setelah perannya dalam penumpasan, Sarwo Edhie justru diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Moskow, Uni Soviet, yang membuatnya merasa kaget dan seolah ‘dibuang’ oleh Soeharto.

Baca Juga: Kronologi Wanita di Bandung Culik dan Jual Anak Pemulung Usia 2,5 Tahun, Semua demi Cuan Rp 13 Juta

Publik Orde Baru meyakini bahwa PKI adalah dalang di balik Gerakan 30 September 1965.

Meskipun demikian, setelah era reformasi, muncul berbagai perspektif yang berbeda mengenai peristiwa tersebut, namun peran Sarwo Edhie dalam penumpasan PKI tetap dikenang.

Salah satu kisah menarik dalam hidupnya adalah pertemuannya dengan Ilham Aidit, putra dari Dipa Nusantara (DN) Aidit, tokoh utama PKI, pada 1981.

Baca Juga: Cek Bursa Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs Dewa United di BRI Liga 1 2024-2025: Tren Tak Terkalahkan Bajul Ijo Akan Berlanjut?

Saat itu, Sarwo Edhie memeluk Ilham saat melantik kader Wanadri di Kawah Upas, Gunung Tangkuban Parahu.

Momen tersebut mengandung makna mendalam bagi keduanya, terutama bagi Ilham yang saat peristiwa G30S masih berusia sekitar lima tahun.

Halaman:

Tags

Terkini