“Saat kegiatan berolahraga dan interaktif, dia (pelaku) termasuk siswa yang aktif menjawab,” tutur WH.
Pihak sekolah SMP Cilacap mengaku kaget dengan isi video viral yang berisi bullying dengan penganiayaan tersebut.
“Luar biasa kaget dan miris. Tidak menyangka. Begitu mendengar ada kelompok Basis, saya aktif berkomunikasi dengan wali siswa,” katanya.
Ia menuturkan, jika ada siswa yang tidak berangkat, maka guru akan memastikan penyebab siswa tidak pergi ke sekolah.
Baca Juga: Orang Kaya! Cek LHKPN Wali Kota Manado Andrei Angouw dengan Total Harta Rp 287 Miliar
Seperti diketahui, pelaku bullying SMP Cilacap melakukan penganiayaan kepada rekannya di sekolah karena masalah sepele.
MK dikenal suka berpindah – pindah sekolah dan lari dari pesantren di Tasikmalaya. Selain itu, pelaku bullying SMP Cilacap juga kerap melakukan perbuatan tidak terpuji di lingkungan rumahnya.
Baca Juga: Harta Tak Sampai Miliaran dan Miliki Hutang, Cek LHKPN Wakil Wali Kota Kotamubagu Nayodo Koerniawan
Saat ini, MK dan satu pelaku lainnya sudah diamankan di kepolisian untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Cilacap.