RBG.ID - Dua Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara), Andini Eka Safitri dan Chairun Nissa menjadi peserta dalam kegiatan KKN Nasional (KKN MAs Muhammadiyah Aisyiyah).
Keduanya bergabung dengan peserta lain berjumlah total 753 yang merupakan mahasiswa dari 47 PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) se-Indonesia.
Ya, Umbara merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi KKN Muhammadiyah dan Aisyiyah (KKN PTMAs) di bawah koordinasi Majlis Dikti PP Muhammadiyah ini.
Baca Juga: 5 Bioskop Tanah Air Termasuk Cinema XXI Akan Tayangkan Film The Moon yang Dibintangi D.O EXO
Adapun kegiatan KKN ini, bekerjasama dengan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang tersebar di (Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur) terhitung selama 40 hari ke depan sejak tanggal 1 Agustus 2023 ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu sangat mengapresiasi kegiatan KKN di bawah koordinasi Majlis Dikti PP dengan Panitia KKN MAS Pusat dan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
Secara tegas, ia membuka diri dari usul dan masukan para dosen pendamping lapangan KKN dan mahasiswa jika di daerahnya terdapat kekurangan dalam berbagai aspek, dipersilahkan untuk mendapat memberikan input yang konstruktif untuk dapat dikoordinasikan lebih lanjut sehingga tercapai progres dalam membangun desa di wilayahnya.
Baca Juga: Yuk Lihat 56 Calon Anggota Bawaslu yang Lolos Tes Kesehatan dan Wawancara di Wilayah 1 Jawa Barat
Warek 3 Umbara bidang Kemahasiswaan dan AIK, Naufal Ramadian mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap keikutsertaan mahasiswa Umbara dalam KKN ini menjadi pengalaman berharga untuk menambah wawasan empiris dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, Naufal Ramadian mendorong kepada Majlis Dikti PP Muhammadiyah agar kolaborasi kegiatan KKN yang sudah baik ini lebih dapat ditingkatkan lagi daya dukungnya melalui penguatan Pemprov tempat lokasi KKN berkegiatan dengan dukungan birokrasi dan aspek finansial yang tentu membantu mobilitas kegiatan ini, sehingga mahasiswa yg ber-KKN lebih massif dan maslahat. **
Artikel Terkait
Menuju Sukses, Umbara Terus Bina Penerima Beasiswa
Program Studi S1 Gizi Umbara Ikuti Temu Ilmiah Nasional Gizi Bersatu Penurunan Stunting, Begini Penjelasannya
Ketua IBI Kabupaten Bogor Bekali Materi Kebidanan Mahasiswa UMBARA
Fakultas Kesehatan dan Sains UMBARA Bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Bogor Bahas Peluang Kerja
Program Studi Sains Aktuaria Umbara Hadiri SEAMS UGM dan Indonesian Mathematical Society, Ini yang Dibahas
MDMC Bogor Latih 40 Anggota Himpunan Mahasiswa PG Paud Umbara Psikologis Bencana
Kegiatan PKK III D3 Kebidanan Umbara di RSUD Leuwiliang Resmi Dibuka