RBG.ID - Bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor melanda Sumatera belakangan ini, menyebabkan banyak kerugian.
Selain nyawa, rumah dan bangunan, kendaraan bermotor juga banyak yang rusak terendam banjir.
Jika kamu punya asuransi kendaraan, jangan khawatir! Asuransi bisa membantu meringankan bebanmu. Tapi, bagaimana cara klaimnya?
Cara Klaim Asuransi Mobil yang Terkena Banjir
Berikut panduan lengkap dan mudah dipahami untuk klaim asuransi mobil yang terdampak banjir.
Baca Juga: Daftar Pemain Filipina di SEA Games 2025, Lawan Perdana Timnas Indonesia U23
1. Pastikan Polis Anda Menanggung Kerusakan Akibat Banjir
Tidak semua polis asuransi mobil secara otomatis menanggung kerusakan akibat banjir. Biasanya, perlindungan banjir masuk dalam kategori perluasan jaminan.
Sebelum mengajukan klaim, cek kembali isi polis dan pastikan perlindungan tersebut aktif. Jika perluasan banjir tidak Anda ambil sejak awal, perusahaan asuransi dapat menolak klaim.
Selain itu, pastikan masa perlindungan masih berlaku. Polis yang terlambat diperpanjang atau dinonaktifkan tentu tidak bisa diklaim meski kerusakan terjadi.
2. Jangan Menyalakan Mesin Mobil
Saat mobil terendam banjir, hindari menyalakan mesin sama sekali. Meski hanya sebentar, hal ini dapat memicu kerusakan fatal seperti water hammer, yaitu kondisi ketika air masuk ke ruang bakar dan membuat mesin rusak total.
Baca Juga: Bukan Cuma Denza D9, Dominasi Toyota Alphard Ikut Digoyang Oleh Dua Mobil Listrik Premium Asal China Ini
Biaya perbaikannya bisa sangat mahal dan beresiko tidak ditanggung jika kerusakan terjadi akibat kesalahan pengguna. Biarkan mobil dalam kondisi apa adanya hingga pihak asuransi melakukan pengecekan.
3. Dokumentasikan Kerusakan dengan Foto dan Video
Dokumentasi adalah bukti penting dalam proses klaim asuransi. Ambil foto dan video dari berbagai sudut, mulai dari interior, eksterior, hingga bagian mesin. Semakin lengkap bukti yang Anda miliki, semakin mudah pihak asuransi memproses klaim Anda.
4. Segera Laporkan ke Perusahaan Asuransi
Setelah banjir surut dan kondisi memungkinkan, segera hubungi perusahaan asuransi. Umumnya, ada batas waktu pelaporan klaim setelah kejadian.
Semakin cepat Anda menghubungi mereka, semakin baik. Hal ini membantu mempercepat penjadwalan survei dan mencegah kerusakan semakin parah.
Baca Juga: Bahas Penyelarasan Program Pembangunan, Wakil Bupati Bogor Hadiri Rapat Paripurna TMMD ke-46 di Mabesad
5. Siapkan dan Lengkapi Dokumen Klaim
Masing-masing perusahaan asuransi memiliki ketentuan yang sedikit berbeda, tetapi secara umum dokumen berikut wajib disiapkan:
- Polis asuransi kendaraan
- KTP pemilik kendaraan
- STNK
- Foto atau video kondisi mobil
- Formulir klaim yang telah diisi
- Laporan kejadian bila diperlukan
Kelengkapan dokumen akan mempermudah proses verifikasi dan mempercepat keputusan klaim
6. Tunggu Survei Kerusakan dari Pihak Asuransi
Setelah laporan dan dokumen diterima, pihak asuransi akan mengirimkan surveyor untuk menilai kerusakan. Pastikan kendaraan tetap dalam kondisi yang sama sejak terendam.
Baca Juga: Imbas Banjir Sumatera, Menhut Raja Juli Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR: Saya siap dievaluasi
Jika Anda memindahkan, membersihkan, atau mencoba memperbaiki sendiri, penilaian bisa menjadi tidak akurat dan proses klaim bisa terhambat.
7. Serahkan Mobil ke Bengkel Rekanan Asuransi
Jika klaim disetujui, asuransi akan mengarahkan mobil ke bengkel rekanan mereka. Ini bertujuan memastikan perbaikan dilakukan sesuai standar dan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan cakupan polis.
8. Tunggu Estimasi Biaya Perbaikan
Bengkel akan memeriksa kerusakan secara menyeluruh dan memberikan estimasi biaya kepada pihak asuransi. Estimasi ini akan disesuaikan dengan ketentuan polis dan tingkat kerusakan yang dialami kendaraan.
9. Proses Perbaikan Mobil
Setelah estimasi disetujui, bengkel akan mulai memperbaiki mobil Anda. Lamanya proses perbaikan tergantung pada tingkat kerusakan dan ketersediaan suku cadang. Untuk kerusakan berat, perbaikan bisa memakan waktu lebih lama dari biasanya.
10. Ambil Mobil Setelah Selesai Diperbaiki
Setelah kendaraan selesai dikerjakan, bengkel akan memberikan informasi pengambilan. Periksa mobil dengan teliti sebelum meninggalkan bengkel untuk memastikan semua kerusakan sudah diperbaiki dengan baik.
Demikian itu cara klaim asuransi mobil terkena banjir. Namun dengan memahami prosedur klaim asuransi yang tepat, Anda dapat meminimalkan kerugian dan memastikan mobil kembali dalam kondisi optimal. Semoga panduan ini membantu Anda dalam menghadapi situasi darurat akibat banjir.***