RBG.ID - Di saat sebagian orang masih mikir motor listrik itu “mahal, ribet, dan jarak tempuhnya pendek”, ALVA justru ngelempar kartu truf yang bikin pasar langsung panas dingin.
Nama motornya, ALVA N3. Harga? Rp 18 jutaan OTR Jabodetabek. Iya, betul. Bukan typo.
Motor listrik yang usianya belum genap dua bulan nongol di jalan raya ini langsung mencuri perhatian.
Bukan cuma karena banderolnya yang setara skutik entry level, tapi fitur dan detail yang dibawanya benar-benar mind blowing.
Sebelum lihat speknya, ada satu hal yang bikin semua orang terkejut. Kuncinya mirip kunci mobil Mercedes Benz.
Bukan melebihkan. Bentuknya kotak premium, finishing solid, tombol responsif. Tinggal taruh di meja kafe saat nongkrong, dijamin ada yang nyeletuk, “Mobil baru nih?” Padahal… cuma motor listrik Rp 18 jutaan. Tapi gaya hidupnya Sultan vibes.
Tenaga Nendang: Tarikan Responsif, Mode Sport Bikin Senyum Nakal
Masuk ke performa. ALVA N3 dibekali daya motor 6,1 PS. Angka yang bukan main-main untuk motor listrik kelas harga ini.
Mode Sport, dan motor langsung lompat ke 40 km/jam tanpa drama. Gas sedikit, langsung ngacir. Cocok buat selap-selip nembus macet atau ngejar lampu hijau sebelum nyala kuning.
Ada tiga mode berkendara yang bisa dipilih:
- Eco: pelan, hemat daya
- Urban: cocok buat harian
- Sport: mode gua buru-buru
Dan yang paling gokil: ada mode mundur (Reverse Mode).
Tinggal pencet tombol di stang kiri, putar gas, motor mundur pelan. Parkir nanjak? Parkiran sempit di mal? Bye bye dorong-dorong motor. Motor bensin silakan minggir dulu.
Baca Juga: Napak Tilas Sejarah Konferensi Bogor 1954
Jarak Tempuh Bikin Lupa Cas. Tembus 140 Km Sekali Charging
Ini yang bikin banyak orang mangap. ALVA N3 membawa dua baterai berkapasitas total 3,6 kWh. Bukan sekadar angka, tapi real range 140 km.
Bayangkan pola pemakaian harian: rumah, kantor, nongkrong, pulang. Repeat 3 hari. Baterai masih cukup
Pengguna motor bensin saja harus mampir ke pom, sementara pengguna N3 hanya tinggal cas di rumah.
Ngomong-ngomong soal charging, ALVA N3 sudah mendukung Boost Charge. Dari 10% ke 50% cuma ±30 menit. Pas lagi rehat makan siang, baterai sudah siap buat lanjut perjalanan.
Di bagian dashboard tertutup, ALVA menyediakan:
- USB Type C fast charging
- USB Type A untuk charging standar
Jadi sambil ngecas motor, HP kamu juga ikut ngecas. Dunia rasa milik kamu. Colokan bukan lagi masalah.
Skema Sewa Baterai: Ini Yang Bikin Harga Jadi Rp 18 Jutaan
Kenapa bisa murah? Baterai tidak dijual sepaket motor. Baterai disewa, motornya dibeli. Ini yang bikin harganya nyungsep sampai Rp 18 jutaan.
Biaya sewa baterai mulai Rp 200 ribuan / bulan. Kalau dihitung-hitung, biaya sewa ini malah sering lebih murah dari biaya bensin bulanan motor matic harian.
Dan karena baterainya bukan milik kita, maka kalau rusak, drop, atau health-nya menurun? Diganti unit lain. Gratis. Nggak ada cerita dompet jebol karena beli baterai baru jutaan rupiah. Semua risiko dialihkan ke pabrikan.
Ergonomi Ramah Pengguna Indonesia. Gaez, Bukan Motor Jongkok. Salah satu keluhan motor listrik Tiongkok adalah posisi deck yang terlalu tinggi dan jok yang bikin kaki jinjit.
ALVA N3 tidak begitu.
- Tinggi jok hanya 770 mm
- Rider dengan tinggi 164 cm bisa napak dua kaki
- Setang dekat ke badan, handling ringan
- Jok tebal dan empuk
Ini motor yang nyaman buat harian, bukan cuma buat pajangan.
Motor Listrik Paling Masuk Akal Buat Pemula, ALVA N3 bukan sekadar motor listrik murah. Ia adalah pembuka pintu bagi semua orang yang ingin mencoba motor listrik tapi selama ini terhalang harga.
Ia menyelesaikan tiga ketakutan klasik pengguna:
- Takut baterai rusak = baterai disewa, tinggal tukar
- Takut jarak pendek = range 140 km
- Takut ribet = mode mundur + boost charge + keyless
Semua problem itu dibungkus dengan harga Rp 18 jutaan.
Fox R cocok untuk yang pengin performa. ALVA N3 cocok untuk yang pengin praktis, stylish, dan hemat.
Motor bensin boleh ngaku irit. Tapi ALVA N3 punya satu kelebihan yang tak bisa dibantah, bebas biaya ganti oli seumur hidup.***