otomotif

Motor Listrik Takut Air Dibantah Pabrikan, Ini Batas Aman Lewati Genangan dan Cara Ngecas Baterai Graven yang Anti Rewel!

Senin, 24 November 2025 | 19:04 WIB
Ilustrasi Naik Motor Listrik Saat Banjir (Sumber foto: Akun tiktok @kulikbray)

RBG.id - Setiap musim hujan tiba, kekhawatiran terbesar para calon pengguna motor listrik selalu sama “Kalau kena air, motor gue korslet nggak ya?”

Wajar sih, soalnya sebagian besar rider Indonesia hidup berdampingan dengan genangan, hujan mendadak, dan jalanan yang kadang lebih mirip sungai dadakan daripada aspal.

Belum lagi kebiasaan ritual steam motor yang disiram air bertekanan tinggi dari jarak setengah meter, siapa yang nggak ngeri?

Tapi tunggu dulu! Pabrikan motor listrik ternyata punya jawaban yang bikin tenang.

Baca Juga: Napak Tilas Sejarah Konferensi Bogor 1954

Mereka memastikan bahwa motor listrik modern sudah punya sistem perlindungan anti air, bahkan aman dipakai hujan-hujanan dan lewat genangan dangkal.

Bukan cuma itu, baterai berteknologi Graven 72 Volt juga diklaim tahan banting, bebas perawatan ribet, dan bisa dicas kapan aja tanpa takut rusak umur.

Simak penjelasan langsung dari teknisi resmi M-Force Indonesia berikut ini, biar kamu nggak lagi termakan mitos soal motor listrik anti air tapi gampang korslet itu!

Batas Aman Lewat Genangan: Air Setinggi Mata Kaki Masih Santai!

Ketakutan terbesar para pengguna baru biasanya muncul dari logika sederhana: listrik + air = korslet.

Baca Juga: Lembah Batu Riverside, Surga Healing Baru di Bogor dengan Glamping Tepi Sungai

Tapi faktanya, motor listrik zaman sekarang sudah punya sistem isolasi dan penyegelan rapat di semua komponen vital.

Mas Putra, teknisi M-Force Indonesia, menjelaskan bahwa motor listrik modern sudah diuji dalam kondisi ekstrem.

“Selama air nggak sampai menyentuh area atas dek kaki, masih aman, Bro. Kita udah tes ride langsung di kondisi hujan dan genangan, hasilnya nol masalah,” jelasnya dengan santai.

Artinya, kalau kamu melewati genangan setinggi mata kaki atau sedikit di atasnya, motor tetap aman.

Baca Juga: Motor Listrik Tiba-Tiba Mati di Tanjakan? Rider Jangan Panik, Ini Trik Gas Lepas Cepat Biar Nggak Mundur dan Aman

Semua komponen penting seperti baterai, dinamo, dan controller sudah tertutup rapat dengan pelindung anti air dan sistem pembuangan otomatis jika ada sisa embun.

“Yang penting jangan maksa nyebur kayak kapal nelayan. Motor listrik itu bukan perahu!” tambahnya sambil tertawa.

Dan soal mencuci motor? Nggak perlu lebay juga.

Motor listrik bisa dicuci seperti motor bensin biasa, asal hindari semprotan jet cleaner tepat ke panel digital dan port charger.

Baca Juga: Sensasi Glamping dan Kolam Bebatuan di Lembah Batu Riverside, Wisata Aman & Nyaman di Bogor

Tekanan air tinggi bisa saja menembus celah kecil, meski peluangnya kecil banget.

Rahasia Baterai Graven: Boleh Dicas Kapan Saja, Nggak Perlu Tunggu Habis!

Nah, ini bagian yang sering bikin bingung pemilik motor listrik baru: “Kalau baterai masih 70%, boleh dicas nggak?”
Jawabannya: boleh banget!

Baterai Graven 72 Volt punya sistem pintar yang berbeda dari baterai lama. Ia sudah dilengkapi Battery Management System (BMS) yang mengatur arus masuk supaya nggak overcharge atau merusak sel.

Baca Juga: Glamping Unik Menghadap Sungai Plus Kolam Bebatuan, Semua Ada di Lembah Batu Riverside Bogor

Mas Putra bahkan menegaskan, “Mau sisa 70% atau 80%, silakan cas. Justru itu bagus, karena menjaga kesehatan sel baterai.”

Jadi, konsepnya sama seperti ngecas smartphone: nggak usah nunggu sampai 0%.

Kalau setiap hari kamu pakai motor buat bolak-balik kerja, ngecas rutin justru bikin umur baterai lebih panjang.

Beberapa fakta soal baterai Graven:

- Kapasitas: 72V dengan teknologi konversi efisien.
- Jarak tempuh: ±60 KM sekali cas penuh.
- Pengisian: cukup colok ke listrik rumah 900 Watt.
- Umur pakai: bisa lebih dari 3 tahun kalau dirawat benar.

Baca Juga: Geger 2 Pria Nekat Turunkan dan Coret Bendera Merah Putih di Kantor Bupati Jembrana, Motifnya Gegara Ini

Dan kabar baiknya, kamu juga bisa ngecas langsung tanpa harus cabut baterai dari motor. Sistem konversinya otomatis menyesuaikan daya agar aman dan stabil.

Motor Listrik Itu Manja Tapi Nggak Ribet

Banyak orang takut motor listrik ribet dirawat karena sistemnya elektronik semua.

Padahal justru kebalikannya, sob. Motor listrik itu paling simpel dibanding motor bensin.

Nggak ada oli mesin, nggak ada oli gardan, nggak ada CVT yang harus dibersihkan, apalagi karburator yang harus disetel.

Yang perlu kamu perhatikan cuma bagian dasar seperti:

- Kampas rem (depan-belakang).
- Tekanan ban dan kondisi shockbreaker.
- Bearing roda depan.

Selesai. Sisanya? Tinggal ngecas baterai rutin dan jaga motor dari air bertekanan tinggi.

Kalau motor jarang dipakai, jangan dibiarkan baterai kosong total. Cukup isi hingga 50 - 60%, lalu diamkan.

Baterai Graven punya sistem auto balance yang menjaga kestabilan daya, jadi nggak bakal drop walau ditinggal lama.

“Motor listrik itu kayak gadget, nggak perlu bengkel tiap bulan. Tapi kalau baterai diabaikan, ya siap-siap nangis,” ujar teknisi M-Force.

Anti Air Bukan Mitos, Tapi Tetap Ada Batas!

Motor listrik memang bukan kapal selam, tapi juga bukan barang ringkih.

Dengan teknologi penyegelan IP standard dan baterai Graven yang tahan arus bocor, kamu bisa tenang menghadapi hujan deras atau genangan ringan.

Ingat rumusnya:

1. Genangan setinggi mata kaki = aman.
2. Jangan semprot panel digital dan port charger langsung.
3. Cas kapan saja, jangan tunggu baterai habis total.
4. Jaga kebersihan, tapi jangan berlebihan.

Perawatan sederhana dan pola charging yang disiplin, motor listrik kamu bisa awet bertahun-tahun tanpa drama mogok atau korslet gara-gara air.***

Tags

Terkini