Busi yang kotor atau aus bikin percikan api lemah, alhasil pembakaran di ruang mesin nggak sempurna.
Ciri busi bermasalah gampang dikenali, antara lain ujung elektroda yang menghitam, berkerak, atau celah busi terlalu lebar.
Solusinya simpel, sobat RBG hanya perlu bersihkan secara berkala, atau ganti setiap 8.000 - 12.000 km sesuai rekomendasi pabrikan.
Ingat, busi yang sehat = starter lebih cepat dan tarikan lebih responsif.
Baca Juga: Motor Matic Brebet Saat Digas? Ini Penyebab yang Jarang Disadari
3. Jalur Bahan Bakar Tersumbat
Coba bayangin kamu lari tapi hidung mampet, ya kurang lebih gitu kondisi motor kalau filter bensinnya kotor atau selangnya tersumbat.
Udara dingin di pagi hari menuntut pembakaran yang ideal. Kalau suplai bensin tersendat, mesin bakal susah banget nyala.
Bersihkan filter bensin, throttle body, atau karburator secara berkala. Selain bikin starter lebih ringan, aliran bahan bakar yang lancar juga bikin konsumsi BBM lebih efisien.
4. Sistem Pengapian & Starter Lemah
Kalau udah cek aki dan busi tapi tetap susah nyala, kemungkinan ada masalah di sistem pengapian. Koil pengapian, kabel busi, atau bahkan dinamo starter bisa jadi penyebabnya.
Pada motor tua, gigi starter juga bisa aus, bikin perputaran mesin jadi berat. Ciri khasnya suara starter seret tapi mesin tak juga menyala.
Solusinya, minta teknisi bengkel cek arus listrik dan pastikan semua komponen pengapian bekerja optimal.
5. Faktor Cuaca dan Kebiasaan Pemilik
Banyak yang nggak sadar, udara dingin dan lembap di pagi hari bisa bikin oli mesin lebih kental.