RBG.ID - Kakorlantas Polri mengubah materi ujian praktek SIM C lintasan berbentuk angka ‘8’ dan diganti dengan materi ujian yang representatif dengan kondisi jalanan.
Setelah mendapatkan banyak keluhan dari Masyarakat, pihak kepolisian melalui Korlantas Polri akhirnya meresmikan perombakan ujian praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda dua terbaru. Materi ujian praktek SIM C ini akan diterapkan dan disesuaikan di Polres wilayah.
Tidak ada lagi lintasan angka '8'
Dilansir dari laman resmi NTMC Polri, pemberlakukan kebijakan baru ini disampaikan langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi pada saat pengecekan lintasan ujian SIM di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu oleh Anaknya di Depok, Polisi Sebut Pelaku Sakit Hati Sering Dimarahi Sejak Kecil
“kita harapkan dua hari ini masing-masing jajaran sampai ke tingkat Polres bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada sore hari ini ya. Jadi teman-teman yang di daerah, teman-teman yang di wilayah bisa melihat langsung di Polres masing-masing apakah sudah tersedia layout yang seperti ini,” kata Kakorlantas Firman.
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan sulitnya mengikuti ujian praktek SIM C dikarenakan lajur yang sangat menantang. Lajur yang dimaksud adalah putaran berbentuk angka “8” sukar untuk dilalui.
Lima materi ujian SIM C
Untuk mempermudah masyarakat yang ingin mengikuti ujian praktik SIM, Kakorlantas mengungkapkan ada lima materi dalam ujian yang dirangkai sedemikian rupa untuk merepresentasikan kondisi berkendara di jalan raya.
Baca Juga: Nyaleg DPR RI, Komeng Ganti Nama Jadi Alfiansyah Bustami Komeng, Dikabulkan PN Cibinong
"Pertama berjalan di jalan yang lurus, yang kedua bermanuver untuk putar balik, atau balik arah, kemudian gerakan huruf S, dan kemudian bereaksi untuk buang ke kiri dan ke kanan.Artinya kalau sebelumnya kita ini hanya menguji per item sepotong-sepotong, ini kita rangkai sedemikian rupa seperti kalau masyarakat berjalan di jalan raya,” lanjutnya.
Namun kakorlantas mengungkapkan bahwa materi ‘kaki tidak boleh menginjak aspal’ akan tetap diberlakukan.
Ia menjelaskan bahwa keterampilan ini diperlukan supaya pengendara bisa melewati lintasan tanpa menginjakkan kaki ke aspal.
Baca Juga: BTS Pimpin Brand Reputasi Boy Grup Agustus 2023, Disusul SEVENTEEN dan EXO
“Iya (tetap berlaku). Itulah terampil, makanya saya katakan tadi kuasai motor yang mau dipakai, rem,” pungkasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Review Suzuki Invicto, Mobil Kembaran Toyota Innova Zenix
GIIAS 2023 Resmi Dibuka, Berikut Ini Daftar Mobil Dan Harga Tiketnya
Honda Kenalkan All New CR-V Hybrid Di GIIAS 2023
GIIAS 2023 : KIA Siap Tampilkan EV9, Mobil Baru Berbasis Listrik
The All New Lexus LM Resmi Hadir Di GIIAS 2023
Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Batik Ioniq 5, Begini Makna Coraknya
Penjualan Kendaraan Niaga Diprediksi Naik 10 Persen di GIIAS, Ternyata Ini Penyebabnya
Mercedes Pamerkan 3 Mobil Model Terbaru Di Gelaran GIIAS 2023
GIIAS 2023 : Daihatsu Hadirkan Model Terbaru, Ada Xenia Limited Edition & Vision F
Pamerkan 11 Kendaraan Roda Dua, Astra Honda Motor Ikut Ramaikan GIIAS 2023