Sementara untuk lapisan dalam permanen helm, gunakan air hangat dan sampo khusus. Pembersihannya menggunakan jari tangan untuk menggosok, dengan posisi helm seperti saat digunakan. Bilas dan tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air, lalu keringkan.
Baca Juga: Messi Minta Maaf pada klub dan rekan usai Jalan-jalan ke Arab Saudi
5. Gunakan cuttonbud untuk sudut helm
Membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi pada helm, dapat menggunakan cuttonbud. Ini untuk menjaga sirkulasi udara pada helm agar tidak terhalang debu atau kotoran.
6. Pemakaian helm yang benar
Simpan helm setelah digunakan di tempat panas, jangan langsung memasukkan ke dalam tas. Kondisi yang lembab akan menimbulkan jamur dan aroma tidak sedap. Gunakan helmet liner atau helmet cup sebelum memakai helm, untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap lapisan dalam helm.
7. Teliti penyimpanan helm setelah dibersihkan
Setelah helm bersih, tutup helm dengan pelapis khusus sehingga kualitasnya terjaga dan tetap berkilau. Selain itu, untuk menjaga performa engsel, gunakan pelumas helm untuk melumasi bagian engsel helm, seperti engsel tali helm dan engsel visor.
Perawatan di atas harus rutin dilakukan untuk mencegah dampak negatif seperti penyakit kulit. Helm juga memiliki usia pakai, sekitar 3-5 tahun. Penggunaan yang melampui usia maksimal, biasanya kaca helm akan buram dan kotor, walaupun sudah dibersihkan. Sebaiknya segera ganti dengan kaca helm baru.
Artikel Terkait
5 Hal yang Dapat Sebabkan Lampu Motor Redup
Inilah 4 ciri-ciri Kampas Kopling Motor Habis
5 Alasan Kenapa Anda Harus Punya Motor Listrik di Indonesia
Inilah Bahaya Telat Ganti Oli Gardan
Inilah 5 Bengkel Mobil di Bogor untuk Perbaikan Mobil