Pilih model dengan jangkauan minimal 180 km agar efisien untuk aktivitas harian.
2. Pastikan jaringan servis tersedia
Mobil dengan layanan purna jual luas seperti Wuling dan DFSK lebih aman untuk jangka panjang.
3. Periksa fitur keselamatan
Pastikan mobil memiliki fitur dasar seperti ABS, EBD, dan airbag.
4. Pertimbangkan kapasitas kabin
Model 2+2 cocok untuk keluarga kecil, sementara city car dua kursi lebih praktis untuk solo commuter.
5. Cek ketersediaan insentif pemerintah
Beberapa daerah memberikan potongan pajak atau biaya administrasi untuk mobil listrik baru.
Mobil listrik mini kini bukan sekadar tren, tetapi bagian dari perubahan besar menuju mobilitas ramah lingkungan dan efisien di Indonesia.
Dengan harga mulai dari Rp180 jutaan, berbagai model seperti Wuling Air EV, VinFast VF 3, DFSK Seres E1, Honri Boma EV, dan Neta V-II menawarkan solusi transportasi yang praktis, hemat energi, dan mudah dirawat.
Bagi masyarakat perkotaan yang mencari kendaraan lincah dengan biaya operasional minim, mobil listrik mini jelas menjadi pilihan masa depan yang layak dipertimbangkan.***
Artikel Terkait
BYD Tantang Honda dan Suzuki lewat Kei Car Listrik Eksklusif untuk Pasar Jepang, Bakal Hadir di Indonesia?
BYD Atto 1 Ketar-ketir! Wuling Luncurkan Mobil Listrik Aishang A100C dengan Harga Rp90 Jutaan, Jarak Tempuh Tembus 220 KM
Update Terbaru Harga Mobil Listrik BYD di Jakarta Oktober 2025, Banyak Promo Menarik Hingga Akhir Tahun!
BYD Atto 1 Hadapi Persaingan Ketat di Pasar Mobil Listrik Harga Terjangkau, Ini Deretan Rivalnya di Indonesia
Saingan BYD Atto 1 dan Wuling Air EV, Suzuki Pamerkan Mobil Listrik Penerus Karimun dengan Jarak Tempuh 270 KM
7 Tips Penting Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas, Nomor 6 Jangan Sampai Terlewat!