Minggu, 21 Desember 2025

Intip Spesifikasi Helikopter Black Hawk yang Tabrakan dengan American Airlines

- Kamis, 30 Januari 2025 | 16:10 WIB
Ilustrasi, Helikopter Blackhawk . ((Pixabay))
Ilustrasi, Helikopter Blackhawk . ((Pixabay))

RBG.ID - Insiden tabrakan terjadi antara helikopter Black Hawk dengan pesawat maskapai American Airlines di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC, pada Rabu 29 Januari 2025 malam waktu setempat.

Helikopter milik militer Amerika Serikat tersebut mengangkut tiga kru, namun tidak membawa tamu atau pejabat VIP.

Helikopter tersebut kerap membawa pejabat-pejabat senior AS untuk bepergian di area Washington.

Baca Juga: Tragedi di Langit Amerika: Pesawat American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, Angkut Total 67 Penumpang

Insiden itu terjadi di dekat Bandara Ronald Reagan, tepatnya di atas Sungai Potomac.

Pesawat American Airlines yang terlibat dalam kecelakaan saat itu membawa 60 penumpang dan 4 awak pesawat.

Saat ini, tim penyelamat masih berupaya mencari para korban.

Baca Juga: Jelang Piala Asia U20, Daftar Nama Pemain Sudah Dikantongi Indra Sjafri, Siapa Saja?

Spesifikasi helikopter Black Hawk

Dikutip dari informasi resmi perusahaan Bombardier, Helikopter Black Hawk adalah salah satu kendaraan utama sistem persenjataan Angkatan Udara AS untuk mengangkut pasukan hingga melakukan serangan udara.

Selain oleh Angkatan Udara, helikopter ini juga digunakan pasukan Angkatan Laut AS hingga Korps Penjaga Pantai (Coast Guard).

Black Hawk dirancang sebagai helikopter multifungsi dengan daya angkut sedang bermesin ganda. Helikopter ini dibekali empat bilah rotor baling-baling di bagian atas.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Mengubah PPDB Jadi SMPB, Simak Syarat Penerimaan Murid Baru dari SD - SMK di SMPB 2025

Helikopter Black Hawk ini diproduksi dalam dua tipe, pertama MH-60M DAP untuk tempur jarak menengah dan kedua MH-60M yang dapat bertindak sebagai komando dan kendali.

MH-60M digunakan untuk mengangkut pasukan operasi khusus (SOF) sebanyak 9-11 orang. Menurut perusahaan, jenis ini mampu membawa muatan hingga 9.000 pon atau 4.082 kilogram.

Helikopter Black Hawk MH-60M juga bisa digunakan untuk misi serangan udara, evakuasi, dan sesekali untuk pengintaian.

Baca Juga: Adu Ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia vs Jepang, Skuad Garuda Siap Tempur di Ajang 4 Nations World Series 2025

Tipe ini dilengkapi senjata seperti minigun M134 7.62 mm. Menurut americanspecialops, salah satu minigun bahkan ada yang dipasang di setiap sisi helikopter dan di jendela pintu pilot.

Sementara itu, MH-60M DAP ditopang serangkaian persenjataan sehingga dapat melakukan misi pengawalan bersenjata dan misi dukungan udara jarak dekat. Tipe ini tidak membawa pasukan militer.

MH-60M DAP menyediakan Light Armament Support Structure (LASS), atau satu set dengan cantelan untuk memasang berbagai jenis senjata, mulai dari 2 minigun M134 otomatis, 2 senjata M230 30 mm, 4 buah pod roket M261 FFAR 2,75" 19, hingga 16 rudal yang dipandu laser Hellfire AGM-114 melalui peluncur M299.

Baca Juga: Video Satpam Usir Pengunjung di Pantai PIK 2 Viral di Medsos, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Kembali ke MH-60M, tipe ini ditenagai oleh dua mesin YT706-GE-700 yang terhubung ke kepala rotor utama yang terdiri dari 4 bilah lebar.

Pesawat ini memiliki rotor ekor sebanyak 3 bilah dan rem rotor utama yang membantu kedua mesin masuk mode tempur.

Sementara kokpitnya dilengkapi kaca digital yang dikonfigurasikan dengan spesifikasi Common Avionics Architecture System (CAAS).

Baca Juga: Mobil Terendam Banjir? Segera Lakukan 8 Langkah Cepat Ini Agar Tidak Banyak Kerusakan pada Mesinnya

CAAS adalah seperangkat avionik yang umum pada helikopter MH-60M Black Hawk dan MH-47G Chinook.

Pilot pada malam hari dapat melihat dengan bantuan 4 layar LCD berukuran 8 inci yang menampilkan data penerbangan, data misi, data kesehatan, dan data sensor.

Karena berbagai peralatan itu, bobotnya pun mencapai 24.500 pon atau 11.113 kg.***

Nah, itulah informasi tentang spesifikasi helikopter Black Hawk yang tabrakan dengan American Airlines.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X