RBG.ID - Kecelakaan tragis di udara kembali terjadi di Amerika Serikat. Jika sebelumnya pesawat tempur siluman F-35 milik negara itu jatuh, kali ini peristiwa lainnya tabrakan antara pesawat penumpang dan helikopter tempur black hawk.
Kejadian tersebut terjadi, Rabu 29 Januari 2025 malam hari di Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington. Tidak ada yang selamat dari tabrakan maut tersebut.
Menurut laporan CBS News, tabrakan terjadi, saat pesawat yang dioperasikan maskapai regional PSA Airlines atas nama Amerika Airlines, coba mendarat di Bandara Ronald Reagan pada malam hari.
Baca Juga: Jelang Piala Asia U20, Daftar Nama Pemain Sudah Dikantongi Indra Sjafri, Siapa Saja?
Entah bagaimana kejadiannya, tabrakan antara pesawat tersebut dengan helikopter tempur Black Hawk tak terhindar. Keduanya hancur dan terbakar.
Masih menurut CBS News, pesawat komersil angkut 60 penumpang dengan 4 kru penerbangan. Sementara, helikopter Black Hawk membawa tiga orang.
Situs pelacakan radar memperlihatkan pesawat jet penumpang itu tampaknya telah jatuh ke Sungai Potomac yang dingin.
Baca Juga: Geger, Seorang Warga Terdampak Banjir di Kalimantan Barat Pukul Ketua RT Gegara Bantuan Mie Instan 5 Bungkus, Begini Kronologinya
Pesawat jet itu, yang beroperasi sebagai penerbangan 5342 untuk American Airlines, telah berangkat dari Wichita, Kansas, dan berupaya mendarat di Landasan Pacu 33 di bandara Reagan (DCA).
DC Fire and EMS mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat kecil jatuh ke Sungai Potomac di dekat bandara, saat helikopter dan kapal pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian untuk mencari korban selamat.
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump telah diberi tahu tentang kecelakaan tersebut. “Tampaknya sebuah helikopter militer bertabrakan dengan jet regional,” ujarnya kepada Fox News.
Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia vs Jepang di Turnamen 4 Nations World Series 2025 Tayang di TV Mana dan Jam Berapa?
Menteri pertahanan yang baru dilantik Pete Hegseth mengatakan bahwa Pentagon juga secara aktif memantau situasi tersebut.
Kecelakaan pesawat komersial besar terakhir di Amerika Serikat terjadi pada tahun 2009, ketika sebuah pesawat Colgan Air jatuh di dekat Buffalo dan menewaskan total 50 orang (49 penumpang dan awak, dan satu orang di dalam rumah).
Badan Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Piston Jadi Komponen Penting untuk Mesin Sepeda Motor, Ketahui Jenisnya Sesuai Kebutuhan
Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di Sungai Potomac setelah sebuah pesawat American Airlines yang membawa 67 orang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk berisi tiga tentara pada Rabu malam, 29 Januari 2025.
Seorang pejabat polisi di tempat kejadian bahwa ada tiga bidang puing di air dan sedikitnya 18 mayat telah ditemukan hingga pukul 11.30 malam waktu setempat. “Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejauh ini,” ungkapnya kepada CBS News.
Merespons tabrakan tersebut, Badan Penerbangan Federal (FFA) kemudian mengumumkan bahwa penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington dibatalkan.
Baca Juga: Pemotor Wajib Tahu! Ini Loh Peran Penting Oli Samping dalam Mesin Kendaraan Bermotor 2 Tak
“Sebuah pesawat jet regional Bombardier CRJ700 milik PSA Airlines bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington sekitar pukul 9 malam waktu setempat,” kata FFA.
Angkatan Darat AS mengonfirmasi bahwa helikopter Black Hawk berpangkalan di Fort Belvoir, Virginia.
Juru bicara Joint Task Force-National Capitol Region, Heather Chairez menyebut helikopter milik Kompi B, Batalyon Penerbangan ke-12 itu sedang dalam penerbangan latihan.
Baca Juga: Erick Thohir Temui Eks Pemain AC Milan Keturunan Indonesia di Belanda, Siapa Dia?
Seorang pejabat Departemen Pertahanan menyebut kecelakaan itu terjadi di sungai, baik helikopter maupun pesawat jatuh di sungai.
Kamera siaran langsung di Kennedy Center di Washington, D.C., menangkap momen tabrakan tersebut. Video tersebut menunjukkan ledakan di area Sungai Potomac pada pukul 08.47 malam.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Distrik Columbia melaporkan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa sebuah pesawat kecil jatuh di Sungai Potomac di sekitar bandara.
FBI mengatakan bahwa hingga saat ini, insiden tab pesawat penumpang dan helikopter tempur black hawk tersebut tidak diperlakukan sebagai peristiwa kriminal.***
Artikel Terkait
Cetak Sejarah, Presiden Korsel Didakwa Atas Tuduhan Kriminal Pemberontakan Darurat Militer
Terungkap Peran Radja Nainggolan dalam Kasus Dugaan Penyelundupan Narkoba, Ternyata Punya Tugas Ini
Tuai Kontroversi, Baru Resmi Dilantik Jadi Presiden AS Donald Trump Kode Menjabat Tiga Priode
Ribuan Warga Palestina Ramai Kembali ke Gaza Utara Usai Perjanjian Gencatan Senjata Berlaku
Donald Trump Mulai Hentikan Pasokan Obat-obatan Medis HIV Malaria dan TBC ke Negara Miskin di Seluruh Dunia, Kenapa?