RBG.id - Industri mobil di Indonesia telah berkembang pesat sejak mobil pertama kali hadir pada awal abad ke-20.
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan ini, termasuk kebijakan pemerintah, investasi asing, kebutuhan pasar domestik, serta tren global dalam teknologi kendaraan.
Awal Kehadiran Mobil di Indonesia
Mobil pertama kali hadir di Indonesia pada masa kolonial Belanda, sekitar awal abad ke-20. Saat itu, mobil masih menjadi barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan elit dan pejabat Belanda.
Merek-merek seperti Ford dan Mercedes-Benz mulai masuk, namun jumlahnya sangat terbatas sehingga mobil belum menjadi kebutuhan umum.
Baca Juga: Ngeri Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Guyur Sukabumi Hanyutkan Kendaraan hingga Rusak Rumah Warga
1. Dominasi Mobil Jepang Era 1960-1980
Perubahan besar dalam industri mobil Indonesia terjadi pada 1960-an hingga 1970-an, ketika produsen mobil Jepang seperti Toyota, Datsun (kini Nissan), dan Honda masuk ke pasar.
Pada 1970, Toyota mulai memproduksi mobil Kijang di Indonesia yang kemudian menjadi mobil keluarga populer karena harganya terjangkau dan muat banyak.
Artikel Terkait
Adu Mekanik Tunggangan Presiden, Ini Perbandingan Spesifikasi Pindad MV3 Garuda Limousine dan Esemka Garuda 1
Butuh 1000 Unit, Rencana Prabowo Gunakan Mobil Maung Pindad untuk Kendaraan Dinas Pejabat Perlu Anggaran Rp1 Triliun!
Berapa Harga Maung Pindad? Kendaraan Taktis Buatan Dalam Negeri yang Disebut-sebut Bakal Jadi Mobil Dinas Pejabat
Potret Pindad Maung MV3 Mobile Jammer, Kendaraan Anti-Drone yang Jadi Pengawal Retreat Kabinet di Akmil Magelang
Perkembangan Sepeda Motor di Indonesia: Dari Awal Hingga Masa Depan, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 20 Loh