“Saya harus cek informasi dulu apakah betul sudah bisa digunakan minggu depan," ujar Hasan, yang juga menyebutkan bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Maung saat ini telah mencapai 70 persen.
Menanggapi arahan Presiden, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan kesiapan penuh untuk beralih menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas.
Ia menegaskan bahwa para pejabat siap mendukung kebijakan ini sebagai bagian dari komitmen nasionalisme dan kebanggaan terhadap produk lokal.
Baca Juga: Dapat Royalti dari Penjualan Jersey Resmi, Segini yang Didapat Pemain Timnas Indonesia
Berapa Harga Maung Pindad?
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyebutkan bahwa harga Maung Pindad versi sipil di pasaran tergolong lebih rendah dibandingkan SUV impor, dengan kisaran Rp400 juta hingga Rp500 juta.
Sementara untuk versi taktis yang dilengkapi dengan spesifikasi lebih tinggi seperti Maung Garuda, biaya diperkirakan mencapai Rp600 juta atau lebih, terutama jika dilengkapi fitur tambahan seperti kaca dan bodi antipeluru.
Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mendukung industri dalam negeri dan meningkatkan penggunaan produk lokal di berbagai lini pemerintahan.***
Artikel Terkait
Heboh di Medsos Sopir Truk Ditabrak dari Belakang oleh Oknum Pengemudi Mobil Toyota Dyna di Pantura, Dua Orang Luka Berat
4 Pemain Liga 1 BRI Ketiban Rejeki, Dapat Mobil dan Jadi Brand Ambassador
Pejabat Dilarang Pakai Mobil Mewah, Presiden Prabowo Dorong Penggunaan Mobil Pindad Maung untuk Menteri dan Eselon 1
Akhir Zaman, Sepasang Remaja Hendak Kabur Gegara Terciduk Lakukan Aksi Tak Senonoh Dalam Mobil di Area Parkir Mall Bandung
Bengis, Mobil Dinas Camat yang Ditumpangi Guru Honorer Supriyani Ditembak Oknum Misterius, Begini Kronologinya
Butuh 1000 Unit, Rencana Prabowo Gunakan Mobil Maung Pindad untuk Kendaraan Dinas Pejabat Perlu Anggaran Rp1 Triliun!