Baca Juga: Jimly Sebut Ketua MK Anwar Usman Paling Banyak Masalah, Hasil Sidang Etik Diumumkan Pekan Depan
Kuasai jalur perdagangan
Kerajaan yang berpusat di Palembang atau tepi Sungai Musi tersebut mempunyai pengaruh yang sangat luas hingga Singapura, Malaysia, Thailand bagian Selatan.
Melalui penguasaan wilayah yang didukung dengan letak yang strategis tersebut, membuat Kerajaan Sriwilaya mempunyai peran yang vital dalam perdagangan nasional serta internasional.
Tidak hanya itu, kehadiran Sungai Musi dengan yang begitu lebar menjadi urat nadi dalam perlintasan pelayaran serta perdagangan.
Hal tersebut, didukung adanya 9 sungai utama yang bermuara di Sungai Musi yang disebut sebagai Batanghari Sembulan.
Batanghari sembilan menambah semarak jalur pelayaran serta perdagangan komoditas.
Ke sembilan sungai tersebut yakni Lakitan, Rawas, Kikim, Lematang, Kelingi, Enim, Ogan, Banyuasin hingga Komering.
Baca Juga: Cibubur Garden Eat and Play di Kabupaten Bogor, Taman Bermain yang Bikin Betah dan Gak Mau Pulang
Jalur perdagangan laut dunia yaitu mulai utara ke selatan serta mulai timur ke barat atau sebaliknya berada dalam pengendalian Kerajaan Sriwijaya.
Misalnya, Selat Malaka. Jalur tersebut adalah urat nadi perdagangan di Asia Tenggara, bahkan dunia.
Pelayaran kapal dagang dari China menuju India atau sebaliknya wajib melewati Selat Malaka.
Kondisi tersebut yang mengakibatkan Kerajaan Sriwijaya sangat berjaya pada masanya. Menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Baca Juga: Plaza Bogor Belum Dibongkar Pemkot Bogor, Ini Penyebabnya