Bagi Italia, mereka masih memiliki kesempatan meraih tiket lolos lewat playoff.
Tiket tersebut dikantongi juara dua kali Euro (1968 dan 2020) tersebut seiring prestasi melaju ke semifinal UEFA Nations League 2022—2023.
Baca Juga: Diprioritaskan, AG Disidang Lebih Cepat Dibanding Dandy dan Shane, Begini Penyebabnya
Berbeda dengan Inggris yang tidak punya jatah playoff karena dalam Nations League malah terdegradasi ke League B lantaran finis juru kunci di grup 3 League A.
”Inggris tetap tim yang kuat dengan teknik dan kualitas para pemainnya. Saya merasa mereka juga punya peluang lolos ke (putaran final) Euro,” kata allenatore Italia, Roberto Mancini.
Kualifikasi di grup B juga mendapat sorotan lebih karena berkumpulnya tiga mantan juara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan PYHC Juga Di-copy ke Daerah Lain
Antara lain juara dua kali Euro (1984 dan 2000) Prancis, Belanda sebagai kampiun Euro 1988, dan Yunani yang berjaya pada edisi 2004.
Irlandia dan Gibraltar jadi penghuni grup lainnya.
Berbicara kepada RMC Sport, entraineur Prancis Didier Deschamps menyebut kualifikasi kali ini sebagai momen transisi Prancis dari finalis Piala Dunia 2022 ke penantang juara Euro 2024.
Baca Juga: Sebelum Daftar Program Motor Konversi Listrik, Wajib Baca Ini Dulu
Itu seiring pensiunnya beberapa pemain seperti kiper Hugo Lloris asal Tottenham Hotspur, Karim Benzema (bomber Real Madrid) dan Raphael Varane (bek Manchester United) usai Piala Dunia di Qatar.
”Akan butuh banyak upaya untuk mencapai Euro 2024,’’ tandas Didi –sapaan akrab Deschamps. (ren/dns)
Artikel Terkait
Dilema Pengusaha Truk Antara Biosolar atau Euro 4
Produksi Euro 4 Dorong Ekspor Kendaraan Niaga
Bukan Jorginho di Final Euro
Ukraina Kembali Dapat Bantuan dari Uni Eropa Sekitar 8 Miliar Euro
Akibat Invasi ke Ukraina, Rusia Dilarang Ikuti Undian Kualifikasi Euro 2024
Ini Penyebab Antoine Griezmann Tidak Terima Kylian Mbappe Menjadi Kapten Prancis di Kualifikasi Euro 2024