Senin, 22 Desember 2025

Produksi Euro 4 Dorong Ekspor Kendaraan Niaga

- Kamis, 9 Juni 2022 | 08:05 WIB
Taufiek Bawazier
Taufiek Bawazier

RBG.ID – Pemerintah mengutamakan langkah konkret dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim.

Upaya strategis yang telah dijalankan di Indonesia adalah penerapan standar emisi Euro 4 untuk diesel sejak April 2022.

“Penerapan itu dilakukan pemerintah sebagai bentuk kesiapan industri otomotif untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kontribusi pada pengurangan emisi serta lebih ramah lingkungan,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier.

BACA JUGA : Kawasan Industri Butuh Regulasi Penyediaan Infrastruktur

Taufiek menyampaikan, semakin tinggi standar Euro  juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Yakni, meningkatkan peluang ekspor bagi industri otomotif nasional.  Sektor otomotif merupakan kontributor utama terhadap PDB industri alat angkutan. Pada kuartal  I 2022, kinerja industri alat angkutan mengalami pertumbuhan paling tinggi, dengan capaian sebesar 14,2 persen (YoY).  Saat ini, industri otomotif Indonesia didukung oleh 21 perusahaan kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Total kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. Mereka telah memberikan sumbangsih besar terhadap devisa  dengan total nilai investasi yang mencapai Rp71,35 triliun.  “Selain itu, multiplier effect dari aktivitas industri otomotif, yaitu telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut,” papar Taufiek.  Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, yang meluncurkan kendaraan niaga terbarunya, Mercedes-Benz Axor Euro 4. Ini menjadi produk pertama dari merek Eropa yang mengenalkan truk dengan standar Euro 4.  Upaya tersebut juga merupakan bentuk komitmen dari PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia untuk terus mendukung kemajuan industri otomotif di tanah air. ”Kami senang dapat berkontribusi dalam babak baru era transportasi kendaraan niaga di Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” kata General Manager Daimler Commercial Vehicles Indonesia Naeem Hassim.(agf/dio)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X