RBG.ID – Ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya keracunan ketika menjalani kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM).
Aparat kepolisian Resor (Polres) Malang bergerak melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, menuturkan bahwa tim indentifikasi dan kedokteran kepolisian Polres Malang sudah diterjunkan untuk melakukan selidiki tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir.
“Tim Inafis dan dokter kepolisian Polres Malang dibantu Polsek Wagir sudah turun ke TKP melakukan penanganan awal,” ucap Taufik di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikutip dari Antara Rabu (8/2.)
BACA JUGA:Banser dan Bocah Pelantun Salawat Sukses Pukau Presiden dan Para Penonton di Acara 1 Abad NU
Dia menjelaskan kejadian itu berawal saat ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengeluhkan sejumlah gejala seperti mual, muntah dan diare setelah menyantap makanan satu hari sebelumnya pada saat melakukan KKM.
Saat itu, lanjutnya, petugas dan panitia melakukan pertolongan pertama dengan mengevakuasi mahasiswa ke sebuah tempat yang berdekatan dengan lokasi kegiatan.
Bahkan, sejumlah mahasiswa dirujuk ke Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya.
BACA JUGA:Waspada! Teperdaya Kabar Palsu, Wali Murid di SMPN 6 Surabaya Transfer Rp 84 Juta
“Dugaan sementara ratusan mahasiswa mengalami gejala keracunan dari makanan yang dikonsumsi, masih dalam observasi tim kami,” katanya.
Ia menambahkan pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.
Petugas sudah mengambil sampel makanan dan minuman dari lokasi untuk dilakukan observasi atau uji laboratorium.
“Sudah diamankan, sampel sisa makanan dan minuman dari TKP, termasuk sampel air yang digunakan untuk masak yang diambil dari lokasi tempat pengolahan makanan,” ujarnya. (jpc)