RBG.ID – Bukan main kagetnya, Jumain. Trailer bermuatan besi yang dikendarainya dengan kecepatan 60 kilometer per jam di ruas tol Batang–Semarang tiba-tiba ditubruk dari belakang.
”Saya jalan dari Jakarta dengan tujuan Surabaya. Tahu-tahu ada suara duar, kenceng banget,’’ terangnya, seperti dikutip Jawa Pos Radar Semarang.
Setelah menghentikan trailernya tak jauh dari Km 375A, barulah pria 35 tahun tersebut tahu bahwa mobil travel jenis Toyota Hiace telah menubruk trailer yang dia kendarai. Begitu kerasnya tubrukan yang terjadi pada pukul 07.27 itu, sejumlah penumpang kendaraan bernomor polisi W 702 NA tersebut sampai terlempar ke luar.
BACA JUGA : Ayah Meninggal karena Kecelakaan, Emil Dardak Berusaha Ikhlas
Sampai dengan pukul 23.00 tadi malam, tujuh di antara 14 penumpang mobil travel yang disopiri Galih Lea Septian, 26, warga Desa Tegalmlati, Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, itu meninggal dunia. Perinciannya, empat perempuan dan tiga laki-laki. Sementara dari 7 korban luka, 4 di antaranya berkategori luka berat, 1 luka sedang, dan 2 luka ringan.
Kondisi minibus ringsek parah dari depan hingga separo bagian kendaraan. ”Seluruh penumpang yang berjumlah 14 orang dievakuasi ke RSI Weleri, Kabupaten Kendal,” kata Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari.
Dari keterangan yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Semarang, travel itu mengangkut penumpang dari sejumlah kota di Jawa Barat dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur. Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), ada dugaan pengemudi mengantuk. Minibus Hiace yang berjalan di sisi kanan tersebut lantas berjalan oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk trailer bernopol L 8835 US.