RBG.ID – Beberapa bulan terakhir, harga energi khususnya minyak mentah dunia mengalami kenaikan. Masalah tersebut terjadi karena perang Rusia dan Ukraina.
Hal itu, diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Hari Keluarga Nasional ke-29 di Medan seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Negara, Kamis (7/7).
Tak hanya itu, kata Jokowi, lonjakan harga minyak dunia karena pandemi Covid-19 yang belum normal. Termasuk, di Indonesia.
BACA JUGA : Bos Surveyor Ini Sebut 71 Persen Masyarakat Indonesia Setuju Jokowi Undang Rusia-Ukraina
"Minyak saat normal dulu sebelum pandemi hanya 60 dollar AS. Sekarang itu sampai 110-120 dollar AS per barelnya, sudah dua kali lipat, hati-hati," ungkap mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jokowi mengungkapkan, kenaikan harga minyak dunia dapat mengakibatkan APBN terancam jebol atau memicu defisit apabila tidak segera ada tindakan.
Lebih lanjut ia mengatakan, di negara lain seperti Jerman, Singapura sudah Rp31 ribu, Thailand sudah Rp20 ribu.