RBG.ID - Altafasalya Ardnika Basya (AAB) adalah pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (2/8/2023).
Jasad Muhammad Naufal Zidan (MNZ) ditemukan dua hari berikutnya, Jumat (4/8/2023).
Pembunuhan tersebut terjadi di indekos korban yang berlokasi di Jalan Palakali RT 07/05, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Pelaku sebenarnya adalah kakak senior korban di Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (UI).
Lantas, siapa Altafasalya Ardnika Basya, pelaku pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan?
Altafasalya Ardnika Basya adalah seorang muslim, sama seperti seluruh anggota keluarganya.
Ayahnya bernama Arie Armend MA, sedangkan adik-adiknya bernama Aldisaladiva Ardnika Basya, Alrafatara Ardnika Basya, dan Alysaladva Ardnika Basya.
Baca Juga: Teken Kerja Sama, Ini yang Akan Dilakukan BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Untuk Para Atlet
Sebelum kuliah di Universitas Indonesia (UI), pemuda berusia 23 tahun ini pernah belajar di Universitas Padjadjaran dengan jurusan Sastra Rusia.
Saat ini diketahui dia sudah berada di tahun akhir dalam program kesarjanaan.
Berdasarkan penelusuran RBG.ID melalui profil LinkedIn, AAB mendeskripsikan dirinya sebagai sosok yang optimis.
"Saya adalah pria yang optimis, adaptif, dan pekerja keras," tulis Altafasalya Ardnika Basya di profil.
Baca Juga: Tinggal di Manado? 7 Lowongan Kerja Field Collection PT Home Credit Indonesia Dibuka
Melalui akun tersebut, AAB mengaku pernah bekerja di perusahaan yang bergerak pada bidang keuangan dengan jabatan Project Manager sejak Mei 2021.
Pendidikan tampak keterangan Bachelor of Humanities, Russian Language and Literature Universitas Indonesia 2020-2024.
AAB juga memiliki pengalaman organisasi sebagai Staff Departemen Sistem Pendamping Internal Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia Unpad dari Desember 2019 hingga Desember 2020.