nasional

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Jumat, 4 Agustus 2023 | 07:54 WIB
Ahmad Ramadhan

RBG.ID — Densus 88 kembali beraksi. Ya, Densus 88 Anti Teror menangkap dua terduga teroris terkait kasus bom bunuh diri yang terjadi pada 7 Desember tahun lalu di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung.

Bom Polsek Astana Anyar itu dilakukan oleh seorang mantan napi kasus teroris berinisial AM.

Dalam bom bunuh diri itu, seorang anggota polisi Aiptu Soyfan gugur. Pelaku juga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Rusak Akibat Pembangunan Underpass Batutulis, Kontraktor Bilang Begini

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen, Ahmad Ramadhan mengatakan, dua terduga teroris itu ditangkap pada Selasa (1/8) di Boyolalai, Jawa Tengah.

Keduanya berinisial S dan T yang diduga terkait dengan bom Polsek Astana Anyar. ”Sekarang kedua pelaku dalam pemeriksaan,” paparnya.

Peran dari kedua terduga teroris tersebut cukup signifikan. Yakni, diduga terlibat dalam membuat bom yang digunakan untuk melakukan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Baca Juga: Bawaslu Tegaskan Parpol Wajib Lapor Jika Gelar Sosialisasi

”Ikut menyiapkan bom yang digunakan AM,” ujarnya.

Kedua terduga teroris diduga terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Pengamat Terorisme Al Chaidar mengatakan, Bom Astana Anyar itu melibatkan jaringan JAD yang sangat luas. ”Ada 21 tersangka dari JAD, jaringannya berbeda-beda,” ujarnya.

Baca Juga: Viral! Seorang Ibu di Gresik Merasa Frustrasi Anaknya Tak Lulus Ujian SIM Sebanyak 13 Kali

Dari 21 tersangka, lanjutnya, hingga saat ini baru tertangkap 16 orang. Dia mengatakan bahwa kebanyakan anggota JAD sulit dideteksi karena tidak lagi menggunakan handphone.

”Jadi cukup sulit,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB