RBG.ID – Makam bayi yang diduga meninggal tidak wajar, usai proses persalinan secara mandiri oleh ibunya di kamar mandi rumahnya di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulungagung dibongkar.
Pembongkaran ini dilakukan oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (27/4).
"Iya, ini pemeriksaan awal karena menduga bayi tersebut mengalami kematian secara tak wajar dan mengarah ke tindak pidana," ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra dikutip dari Antara, di Tulungagung.
Baca Juga: Seorang Penumpang Curhat Dilecehkan Petugas KRL, Pihak KAI Sampaikan Permohonan Maaf
Pembongkaran makam dilakukan menjelang tengah hari, sekitar pukul 10.00 WIB sampai selesai.
Kemudian, petugas lalu melakukan otopsi usai makam dibongkar dan jasad bayi perempuan diangkat.
"Kami lakukan otopsi di tempat, setelah itu langsung kami makamkan dengan layak, dan secara keagamaan,” jelasnya.
Baca Juga: Upaya Banding Ditolak, Akibat AG Dinilai Jadi Pembuka Jalan Mario Dandy Menganiaya David Ozora
Hasil otopsi selanjutnya akan dianalisis oleh dokter forensik, lantaran ada beberapa sampel yang masih membutuhkan pemeriksaan forensik di laboratorium.
"Kami akan sampaikan (hasilnya) setelah ada kesimpulan resmi dari tim forensik," ujarnya.
Dijelaskan, balita berjenis kelamin perempuan itu meninggal usai dilahirkan pada Minggu (23/4) pagi.
Baca Juga: Rilis Foto Hari Kedua di Coachella, Pesona Lisa BLACKPINK Bak Barbie Hidup
Ibu bayi berinisial AY ,22, melahirkan tanpa bantuan petugas medis di rumahnya, dan memotong sendiri pusarnya memakai gunting.
Setelah melahirkan, AY pingsan selama sekitar 30 menit di kamar mandi karena mengalami pendarahan hebat.