RBG.ID – Sudah 8 tahun berlalu, kasus kematian Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri hingga saat ini.
Masih menjadi tanda tanya, mengapa polisi belum bisa menangkap pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu.
Orangtua Akseyna, Mardoto mengungkap bahwa pihak keluarga sempat duduk bersama perwakilan dari Polres Metro Depok, Polda Metro Jaya dan Kompolnas guna membahas perkembangan penanganan kasus ini.
Dalam pertemuan tersebut dibahas kelanjutan dari saksi-saksi yang telah dimintai keterangan.
BACA JUGA:Cek Nama-Namanya! Inilah Link Kelulusan SPAN-PTKIN 2023 yang Diumumkan Serentak Hari Ini
Lantaran, ada sekitar enam orang yang datang ke rumah kos putranya.
"Yang disampaikan di pertemuan tidak terlalu mendalam. Katanya, mereka umumnya sudah dipanggil sebagai saksi. Tetapi seperti itulah," ucap Mardoto kepada wartawan, Senin (3/4).
Kedatangan enam orang ini dinilai janggal karena pada saat mereka datang ke kos, Akseyna sudah meninggal.
Pihak keluarga menganggap seharusnya kejanggalan itu diusut.
Dalam kesempatan itu, Mardoto ikut memberikan bukti-bukti baru yang didapat dari masyarakat.
Temuan baru dilampirkann dalam bentuk tertulis berjumlah 2 halaman.
BACA JUGA:Turun Harga! Inilah Daftar Harga Baru BBM di SPBU Pertamina, Revvo, BP dan Shell per April 2023
"Kami kumpulkan bukti awal sehagai pembuka kasus ini. Nanti pihak kepolisian dapat mencari lagi bukti pidana. Ini kan bukti awal dari kami. Masalah isinya tidak bisa kami sampaikan," terangnya.