Hal ini guna menghindari keterlambatan dalam pendistribusian.
“Untuk pengisian blanko ijazah agar dapat mengikuti pedoman atau petunjuk teknis (Juknis) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,” ucap Isom.
Kepada petugas penulis blanko ijazah, Isom berpesan untuk hati-hati dan mengecek nomor seri ijazah lewat aplikasi PDUM yang sudah disiapkan Kemenag.
Petugas penulis juga harus mencocokan nomor seri ijazah dengan nama siswa yang lulus dari madrasahnya.
“Pendistribusian diusahakan secepatnya dapat diterima masing- masing Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, sebelum H-7 hari Raya Idul Fitri, khususnya di luar pulau Jawa. Hal ini untuk menghindari padatnya arus mudik jelang Hari Raya, dan sampai dengan akhir April untuk pulau Jawa,” jelasnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.