mari
RBG.ID – Mario Dandy Satriyo dikatakan selalu bersembunyi di balik ayahnya, Rafael Alun Trisambodo dalam tindakannya.
Mario merasa status ayahnya sebagai pejabat publik dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya.
“Kalau Mario memang gitu, menurut penjelasan dari Shane juga dia mengaku ada di relasi kuasa itu, karena dia lalu mengandalkan bapakanya ‘udah jangan takut bapak saya nanti yang urus semua’ gitu,” ucap Pengacara Shane, Happy SP Sihombing saat dihubungi, Kamis (2/3).
BACA JUGA:Waspada, BMKG Diprakirakan Sejumlah Kota Besar di Indonesia Ini Akan Diguyur Hujan Hingga Petir
Menurut Happy, kondisi ini berbanding terbalik dengan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan.
Shane disebut lebih baik lantaran tidak ketergantungan kepada orang tua.
“Si Shane ini kan dia ada ketergantungan. Karena si Shane ini orang tuanya nggak berada kan ya, dia orang tuanya juga sering ngontrak,” jelasnya.
Sebelumnya, viral di Twitter kabar tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David sampai koma.
BACA JUGA:Terkena Kasus Penganiayaan David, Tersangka Shane dan Mario Tetap Dekat di Penjara
Pelaku penganiayaan berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala.
Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika lantaran sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri hingga harus dirawat di ruang ICU. (jpc)