Salah satunya di Lamongan, di mana para pegawai kehilangan pekerjaan sementara dan beralih menjual produk pelumas melalui siaran langsung di TikTok untuk bertahan hidup.
Situasi serupa juga terlihat di beberapa titik lain seperti Shell Cibinong (Kabupaten Bogor) dan Kelapa Gading (Jakarta Utara), di mana aktivitas pengisian bahan bakar berhenti total sejak pertengahan September 2025.
Kembalinya distribusi BP 92 di sejumlah wilayah disambut positif oleh masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan BBM non-subsidi.
Meski begitu, banyak pengguna kendaraan masih menunggu kepastian kapan Shell akan kembali beroperasi penuh.
Negosiasi antara Shell Indonesia dan Pertamina Patra Niaga kini menjadi kunci pemulihan pasokan BBM swasta di Tanah Air.
Hasil pembicaraan tersebut akan menentukan langkah selanjutnya dalam menjaga ketersediaan bahan bakar berkualitas bagi konsumen Indonesia.***