Perjalanan investasinya tak selalu mulus. Ia pernah mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dalam sebulan.
Meski begitu, ia mengeklaim berhasil meraih keuntungan besar, bahkan menembus Rp13 miliar dari aset kripto pada 2024.
Selain kripto, Yudo juga menjajal forex, saham, obligasi, hingga sempat mencoba instrumen berisiko tinggi seperti binary option.
Meski pernah dielu-elukan sebagai trader muda, pernyataannya soal “agen CIA” kini menuai kecaman luas.
Banyak pihak menilai kalimat itu tidak pantas, terlebih ia merupakan anak pejabat tinggi negara yang baru menjabat.***