nasional

Mencekam! RUU TNI Baru Disahkan, Kantor Tempo Langsung Dikirimi Paket Kepala Babi

Kamis, 20 Maret 2025 | 21:43 WIB
RUU TNI Baru Disahkan, Kantor Tempo Langsung Dikirimi Paket Kepala Babi (Pexels.com)

RBG.ID - Kisruh terkait RUU TNI kian memanas lantaran DPR secara sadar mengabaikan suara rakyat terkait penolakannya.

Berawal dari DPR yang membahas RUU TNI secara terburu-buru dan tertutup di hotel mewah, lalu membawa dan mengesahkannya pada sidang Paripurna.

Baru saja disahkan oleh DPR, dampak nyata dari RUU TNI langsung terlihat dengan paket kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo.

Baca Juga: Sadis! Polda Lampung Umumkan Hasil Autopsi Jenazah 3 Polisi: Luka Tembak di Mata, Bibir, dan Dada

Kantor Tempo mendapatkan kiriman paket mencurigakan yang ternyata di dalamnya berisi kepala babi.

Paket yang berisi kepala babi itu dikirimkan ke kantor Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025, sehari sebelum disahkannya RUU TNI oleh DPR di Paripurna.

Paket kepala babi itu diterima dengan bentuk kotak kardus yang dibungkus dan dilapisi styrofoam.

Baca Juga: Update Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bantah Dugaan Kepemilikan Deposito Rp70M yang Disita KPK

Dikutip RBG dari Tempo, paket berisi kepala babi itu ditujukan kepada "Cica" atau Francisca Christy Rosana, salah satu wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Saat menerima paket, Cica diketahui baru pulang bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Ia diinformasikan terkait paket yang ditujukan kepadanya itu.

Rekannya membantunya membuka paket itu. Ia mengaku curiga lantaran tercium bau busuk saat membuka. Ditambah lagi tidak adanya nama pengirim pada paket tersebut.

Baca Juga: Berikut 14 Lembaga yang Bisa Diduduki Prajurit Aktif Jika RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang

"Baunya makin menyengat dan terlihat masih ada darahnya," ujar Hussein setelah membuka paket berisi kepala babi itu.

Menurut keterangan Hussein, kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo itu dalam keadaan kedua telinga yang terpotong.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB