RBG.id – Pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid di Papua berujung duka setelah dua pendaki, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia.
Kondisi cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut menjadi penyebab utama tragedi ini.
Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah unggahan musisi Sal Priadi yang ditujukan kepada Fiersa Besari yang turut serta dalam rombongan pendakian.
Dilansir RBG.id melalui unggahan akun Twitter @akarsatukuadrat, rombongan pendakian terdiri dari 10 orang, termasuk satu warga Rusia, dua warga Turki, serta lima pemandu.
Mereka berangkat dari Timika menuju Basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid menggunakan helikopter sebelum melakukan aklimatisasi selama dua hari.
Pada Kamis, 27 Februari 2025, tim berhasil mencapai puncak Carstensz dan mulai perjalanan turun.
Namun, cuaca ekstrem berupa hujan salju, hujan deras, serta angin kencang mempersulit perjalanan.
Tim di Base Camp segera mengadakan briefing untuk menyusun upaya penyelamatan.
Sekitar pukul 20.45 WIT, salah satu pemandu, Nurhuda, tiba di Base Camp dalam kondisi mengalami gejala hipotermia dan meminta bantuan.
Setelah beristirahat, ia berusaha naik kembali untuk membantu para pendaki yang masih berada di atas.
Di sisi lain, Yustinus Sondegau, pemandu lokal, berusaha mencapai titik survivor di Summit Ridge dengan membawa perlengkapan darurat seperti sleeping bag, flysheet, air panas, dan radio komunikasi.
Namun, usahanya terhenti di Teras Besar akibat kondisi cuaca yang semakin memburuk.